KUBU RAYA I Detikkasus.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII dan Munas Kohati ke XXV di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023) malam.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta kader – kader HMI dan Kohati dapat selalu mengawal perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam mewujudkan menjadi negara maju pada tahun 2045.
“Saya harap HMI dapat selalu aktif mengawal perjalanan sejarah Indonesia dan mengawal Indonesia maju seperti yang dicita-citakan,” harapnya.
Menurutnya, para anak muda memang harus selalu optimistis.
“Ada tantangan, tapi tidak usah takut, tidak usah khawatir, optimisme harus perlu,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menyampaikan ucapan selamat datang di Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo beserta Panglima TNI, Kapolri, dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para peserta.
“Selamat datang kepada seluruh peserta Kongres HMI dan Munas Kohati. Semoga pelaksanaan kongres kali ini dapat berjalan tertib, aman dan lancar sampai akhir acara, serta menghasilkan keputusan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan Negara Kesatuan republik Indonesia,” harapnya.
Dirinya berkomitmen akan memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh peserta kongres dan munas selama berada di Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalbar juga meminta kepada seluruh peserta kongres untuk memanfaatkan banyaknya wisata kuliner yang ada di Kalbar atau Pontianak agar bisa menjadi kesan dan cerita yang dapat dikenang saat kembali ke daerah asal.
“Apabila sudah menginjakkan kaki di Bumi Khatulistiwa dapat mencicipi makanan khas Kalbar, sempatkanlah berwisata di tempat wisata atau kuliner,” pinta Harisson.
Sebagai informasi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan salah satu organisasi masyarakat yang aktif di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan luas wilayah ±147.307 Km2 dan jumlah penduduk sebanyak 5,5 juta jiwa, Kalimantan Barat mencatat sebanyak 684 organisasi kemasyarakatan terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat. Ada 198 ormas aktif dan sisanya sebanyak 486 berstatus tidak aktif.
HMI sebagai organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa dengan berbagai latar belakang keilmuan dan keahlian di ladang pengabdian yang juga sangat luas dan beragam. Banyak kader HMI yang sukses, baik di jalur politik, birokrasi, dan pengusaha.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar