LANDAK I Detikkasus.com -, Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri Festival Budaya Robo-robo Dusun Pesayangan 2023 di Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang Kalbar. Rabu (13/09/2023).
Turut hadir juga Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa, MH, Forkopimda Kab. Landak, Camat Ngabang, Camat Air Besar, Kepala Dinas PORAPAR Kabupaten Landak, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Landak, perwakilan Raja Landak, sesepuh Dusun Pesayangan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Samuel menyampaikan bahwa ritual adat Robo-robo ini merupakan warisan dari leluhur yang patut dilestarikan. Budaya ini sangat berharga dan merupakan aset yang berharga bagi Kabupaten Landak khususnya bagi Keraton Ismahayana yang harus dilestarikan.
“Upaya untuk melestarikan adat ini, maka setiap tahun diadakannya ritual adat Robo-robo dan menjadi kalender budaya. Pemerintah sangat mendukung dan senang dengan adanya ritual adat Robo-robo ini dan akan ada banyak kegiatan dan perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan ritual adat Robo-robo ini,” ujar Samuel.
Samuel berharap kepada masyarakat Dusun Pesayangan yang merayakan ritual adat robo-robo ini dapat bergembira dan menjadikan acara ini sebagai ajang silaturahmi.
“Acara ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar berbagai pihak, terutama ketua panitia bersama dengan anggotanya demi mensukseskan pelaksanaan ritual adat ini, serta adanya dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah juga sangat mendukung agar pelaksanaan acara ini dapat berjalan dengan baik,” tukas Samuel.
Mari bersama-sama kita lestarikan adat budaya ini, Sambung Samuel, dan tentunya akan menambah kalender budaya maupun kalender pariwisata, yang nantinya akan kita sampaikan hingga ke Kementerian bahwa adanya kegiatan-kegiatan kebudayaan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Agar adat budaya ini tidak hilang, maka diharapkan agar acara ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan kepada para leluhur atau tetua yang mengetahui tata caranya dapat memberikan pemahaman dan pembinaan kepada generasi penerus, sehingga hakekat, inti, dan maknanya tidak lepas dari pertama kalinya ritual adat Robo-robo ini diadakan,” harap Samuel.
Tidak lupa Samuel menyampaikan bahwa mengingat tahun depan akan dilaksanakannya pesta demokrasi, yaitu presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, maka diharapkan agar masyarakat dapat mengikuti dengan arif dan bijaksana.
“Jangan mudah terprovokasi dan selalu menjaga kekompakkan. Berbeda pilihan itu hal yang biasa, namun jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan,” tutup Samuel.
(Hadysa Prana)
Sumber : Diskominfo Landak