detikkasus.com|Tuban Jumat(03/5/2019) Konsumsi energi tiap tahun terus meningkat (energi per kapita tumbuh 7% pertahun sepanjang 2012-2017) seiring pertambahan penduduk, kebutuhan industri dan kemajuan pembangunan nasional. Sementara, distribusi dan kontinuitas pemenuhan kebutuhan antara Jawa-Luar Jawa, dan antar kota-desa masih terus meningkat dan menimbulkan adanya ketimpangan.
Berbagai sumber data menyatakan cadangan terbukti (proven reserve) minyak bumi diperkirakan akan habis kurang dari 10 tahun.
Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku anak perusahaan dari Pertamina (persero) melalui Anak Perusahaannya, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) dibawah pengawasan SKK Migas melakukan pencarian cadangan migas di Kabupaten Tuban, bertepatan di desa jegulo, kecamatan soko.
Sebelumnya WK Tuban dioperasikan olehPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama partners melalui Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) namin semenjak 20 Mei 2018 Blok Tuban resmi dioperasikan 100% oleh PHE TEJ.
Pada tanggal 3 Mei 2019, PHE TEJ melakukan sosialisasi bersama dengan 2000 warga Desa sekitar terkait dengan rencana pemboran sumur eksplorasi West Mudi A-1(WMA-1) dengan dihadiri oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Desa Jegulo.
Menurut Darwin Tangkalalo selaku general Manager PHE Tuban East Java & PHE Randugunting “Pemboran WMA-1 adalah bukti bahwa Pertamina berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional, dan 100% dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa”
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: 188.45/69/KPTS/414.031/2019 Tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Pemboran Sumur Eksplorasi WMA-1 Wilayah Kerja Tuban Di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, PHE TEJ telah memperoleh persetujuan Bupati Tuban untuk malakukan kegiatan tersebut.
Riko Meidiya Putra, Operations Manager PHE TEJ mengatakan “Kami berkomitmen penuh pada standarisasi kualitas dan profesionalisme yang diterapkan oleh Pertamina, dengan mengedepankan aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE)”
PHE TEJ berusaha melakukan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, agar memleroleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan karena itu adalah faktor utama kelancaran kegiatan ini.
Harapan besar PHE TEJ menemukan cadangan yang ekonomis, untuk kebutuhan energi bangsa. (Mam/sumber)