Aceh Utara |Detikkasus.com -Dengan hasil penelusuran oleh awak media detikkasus.com terhadap permainan mafia tanah didesa binje Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara telah menjebak pengelola sekolah SMK Kesehatan Ypunara, sesuai hasil penelusuran sebelumnya yang telah dimuat beberapa kali diwebsite media online pada halaman https://detikkasus.com/permainan-mafia-tanah-dengan-ajb-dipalsukan-oleh-dipegang-samsul-baru-seorang-pns-warga-bibir-kecamatan-nisam/ Permainan Mafia Tanah Dengan AJB Dipalsukan Oleh Dipegang Samsul Bahri Seorang PNS warga Binje Kecamatan Nisam. Pada tanggal, 17/05/2023.
Kedua pada halaman https://detikkasus.com/perkara-dugaan-kasus-mafia-tanah-terhadap-perkara-perdata-muhammad-nasir-di-pengadilan-negeri-lhoksukon/ Perkara Dugaan Kasus Mafia Tanah Terhadap Perkara Perdata Muhammad Nasir Di Pengadilan Negeri Lhoksukon, kemudian permainan mafia tanah ini yang dimainkan oleh M. Yusuf Meudehak yang merupakan ayah kandung samsulbahri yang merupakan PNS/kepala sekolah pada SDN 3 Muara Satu Kota Lhokseumawe yang melibatkan geuchik binje dan beberapa oknum lainya seperti mantan Camat Nisam Antara Irsyad yang beritanya sudah keluar dihalaman https://detikkasus.com/mantan-camat-nisam-antara-irsyad-menutupi-jalan-sekolah-smks-kesehatan-Ypunara-kabupaten-aceh-utara/ Mantan Camat Nisam Antara Irsyad Menutupi Jalan Sekolah SMKS Kesehatan Ypunara Kabupaten Aceh Utara yang juga melibatkan seorang PNS kasi pembangunan di Kantor Camat Nisam yang sudah keluar dihalaman https://detikkasus.com/syariah-se-kasi-pembangunan-turut-membantu-menghantam-smk-kesehatan-ypunara/ Syahrial,SE Kasi Pembangunan turut membantu menghantam SMK kesehatan Ypunara dan ada beberapa oknum hukum lainya yang turut melibatkan diri dari kasus mafia tanah tersebut.
Dari pantauan awak media detikkasus.com seperti belum terjamah oleh hukum baik pihak polres lhokseumawe yang berwenang terhadap wilayah hukumnya maupun kejaksaan lhoksukon kabupaten aceh provinsi aceh belum mengambil tindakan hukum kepada para pelaku permainan mafia tanah tersebut, padahal bukan satu dua kali berita dimuat secara online dimedia detikkasus.com. permainan mafia tanah ini juga telah melibatkan kantor BPN Aceh Utara saat pengukuran tanah sekolah tersebut dan sampai hari ini belum disampaikan hasil pengukuran kepada pihak pengelola sekolah, dan yang anehnya lagi pejabat pada kantor Camat Nisam seperti berlagak bodoh baik dalam pengetikan surat seperti menunjukan permainan maupun dalam gugatan pihak sekolah, yang digugat jabatan camat dan bukan camat yang bertugas baik saat camat yang membuat dan mengeluarkan AJB maupun camat yang aktif sekarang ini, inilah problem hukum yang tidak dapat dipahami oleh Syarial, SE itu sendiri.
(Abunas Ka.Biro Lhokseumawe)