MADIUN I detikkasus.com – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. memimpin acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M yang diselenggarakan di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jalan Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Kamis (4/4/19).
Hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut adalah K.H. Imam Mubasir dari Ponorogo dan dihadiri oleh seluruh anggota TNI, PNS dan Persit Korem 081/DSJ beserta Satdisjan yang beragama muslim.
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan, dengan menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj ini, diharapkan dapat mengambil hikmah maupun pelajaran penting dalam memaknai peristiwa tersebut, sekaligus dapat meneladani Nabi Besar Muhammad SAW yang kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa, korelasi antara peringatan Isra’ Mi’raj dengan kehidupan sebagai prajurit dan PNS TNI.
Menurutnya dalam kehidupan Prajurit dan PNS, hendaknya senantiasa harus senantiasa berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, dan Panca Prasetya Korpri yang didalamnya mewajibkan kepada kita semua untuk selalu beriman dan bertaqwa.
“Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk kita yang senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,” jelasnya.
“Untuk itu saya berharap, kita mampu untuk mengaktualisasikan semangat perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah, sehingga kehadiran kita senantiasa mampu memberikan kesejukan, ketenangan, dan ketentraman bagi masyarakat sekitar,” sambungnya.
Sementara itu, K.H. Imam Mubasir dalam ceramahnya menuturkan, agar kita sebagai hamba Allah, untuk senantiasa mampu mengambil hikmah dari peristiwa yang besar ini yaitu Isra’ Mi’raj, dimana dalam peristiwa tersebut, Rasulullah SAW menerima wahyu pertama kali untuk melaksanakan perintah sholat 5 waktu.
“Sebagai hambanya yang beriman, mari kita senantiasa menjalankan perintah sholat 5 waktu tersebut tepat pada waktunya,” terangnya.
Di akhir ceramahnya, K.H. Imam Mubasir juga tak lupa mengajak untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangannya. (Anang Sastro).