Humbahas l Detikkasus.com – Pendapat akhir Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna DPRD Humbahas(25/11/2022) lalu di gedung DPRD Humbahas, pendapat akhir fraksi ini dibacakan oleh Martini Pura. SE
Martini menyampaikan, Dengan adanya devisit anggaran perlu pemerintah daerah melakukan upaya maksimal untuk optimalisasi pendapatan. Baik yang bersumber dari PAD dengan melakukam upaya memaksimalkan upaya penagihan pajak kederaan bermotor dan lain-lain, dan melakukan upaya serius untuk melaksanakam realisasi penyerapan anggaran dan pelaporan yang baik yang bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sumber dana transfer pusat ke daerah.
Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan dan pengendalian Covid 19, diharapkan kepada OPD terkait maksimal dalam realisasi pemanfaatan anggaran dan memastikan semua program berdampak terhadap membaiknya penanganan dan terbayarkan hak-hak tenaga kesehatan, dan hal yang terpenting harus dengan penuh kehati hatian dalam penggunaan anggaran agar tidak berdampak hukum dikemudian hari” tandasnya.
Fraksi Hanura juga meminta agar Bupati lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menggali sumber-sumber pendapatan, terutama dalm hal pemanfaatan dan pengelolaan aset daerah.
Sebagaimana kita tahu, belanja barang jasa umumnya digunakan untuk membiayai keperluan perkantoran, pembayaran listrik, biaya makan minum, alat tulis kantor dan barang yang diserahkan kepada masyarakat. Sementara belanja modal diperuntukkan untuk belanja yang menambah aset daerah seperti pembangunan peningkatan jalan, pembangunan irigasi, sekolah, mobiler sekolah, alat kesehatan atau pembangunan sarana prasarana kesehatan. Menurut hemat kami, kebutuhan kita mestinya lebih banyak untuk pembangunansasarannya untuk peningkatan infrastruktur dan kualitas pelayanan publik diberbagai sektor, dan anggaran untuk prmbangunan tersebut ada di pos benlanja modal” tandasnya.
Fraksi kemudian berharap besar kepada Dinas BPBD agar selalu tanggap dalam penanganan bencana maupun pasca bencana di Humbahas. Kemudian untuk anggaran pengadaan ternak babi dan pengadaan ikan tawar, fraksi ini berharap direalisasikan karena kenaikan harga ternak babi dan penertiban keramba jaring apung di Danau Toba dan juga mengingat pengadaan ternak tersebut di Humbahas sudah menjadi kebutuhan masyarakat khususnya kegiatan adat Batak.”Pungkasnya. (Evendy)