Banten |Detikkasus.com -Organisasi masyarakat (or-mas) BPPKB banten DPC kabupaten serang, memberikan bantuan terhadap. Salah satu dengan sebutan “abedah”, yang berstatus sebagai ibu rumah tangga dan juga memiliki anak 5 (lima). Dengan kondisi kehidupannya sehari-hari, atau minimnya perekonomian. Atau kehidupannya kurang mampu, selalu warga kampung parakan tengah RT 03 RW 01 desa parakan kecamatan jawilan kabupaten serang jum’at 27/12/2024 kemarin lalu.
Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada ibu abedah itu, sebagai yang disebut bernama nana kuncir. Selaku pejabat ketua BPPKB DPC kabupaten serang, bersama para pengurus dan anggotanya. Juga memperhatikan kondisi keadaan rumah ibu abedah, yang terlihat akan roboh dan tidak layak huni itu. Diminta agar penuh perhatian terhadap pihak pemerintahan kabupaten serang, agar dapat supaya segera di perbaiki dengan cara apa pun.
“Kita sudah kordinasi, dengan pihak kepala desa. Yang juga memiliki alasan, yang masih menunggu tindakan dari pemerintah kabupaten serang, yang kami harapkan pihak pemerintah, supaya dapat bisa memberikan tindakan siaga atas kondisi rumah tersebut. Yang hampir roboh itu, dengan bantuan bedah rumah. Agar ibu abedah, bisa mendapatkan kenyamanan terhadap rumahnya.
Selain itu, sebutan panggilan sapaan nana kuncir. Sangat prihatin sekali, dengan keadaan ibu abedah itu. Seorang janda tua, yang hanya tinggal berdua bersama Mahmudin. Anak bungsunya, ungkapnya.
“Mirisnya lagi, mereka mempunyai tempat tinggal rumah bilik keadaan rumahnya sudah mau roboh, apa lagi ketika cuaca hujan angin seperti sekarang ini, Meraka hanya pasrah karna rumahnya pada bocor semua,” terangnya.
Sebelumnya, insiden ini. Sudah ditindak lanjuti oleh nana kuncir, bersama anggotanya. Dengan memaksa merobohkan dan membangun rumah bilik tersebut, dengan bergotong-royong.
“Alhamdulillah semenjak 2 (dua) minggu yang lalu, rumah ini. Sudah kita upayakan untuk diperbaiki, walau pun belum sempurna. Dan kami akan selalu memberikan yang terbaik, untuk keluarga besar yang ada di banten. Khususnya, di kabupaten serang dengan cara membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Selanjutnya, nana kuncir berharap, pemerintah bisa memperhatikan kondisi ibu abedah bersama anaknya. “Sekali lagi, saya sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak khususnya pemerintah kabupaten serang. Agar bisa membantu dan memperhatikan kondisi ibu abedah, baik kondisi ekonomi mau pun kondisi rumahnya”. Tegasnya, nana kuncir itu
Pada kesempatan itu, ibu abedah. Dengan kondisi lemah dan terharu itu, sangat prihatin atas bantuan. Yang telah diberikan oleh BPPKB DPC kabupaten serang, kepada dirinya.
Saya sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebanyak banyaknya atas bantuan yang telah diberikan dari ormas BPPKB Banten, baik bantuan ekonomi sampai bantuan bedah rumah kepada saya dan anak saya,”ucap abedah penuh haru.
Saat dikonfirmasi, ibu abedah mengakui bahwa semenjak beberapa tahun tinggal di desa tersebut, dirinya belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
“Belum pernah dapat bantuan apapun selain bantuan Covid-19,”terangnya.
Disisi lain, Mahmudin yang menjadi tulang punggung bagi keluarga ibu abedah. Sangat diperhatikan dalam lingkungan masyarakat sekitar, mahmudin yang kesehariannya berprofesi sebagai pengajar anak-anak mengaji atau di juluki ustad. Sebagai guru mengaji, mempunyai murid sebanyak 30 anak-anak sekitar kampungnya sendiri.
“Alhamdulillah pak, warga mempercayakan saya. Untuk mengajar dan memberikan ilmu agama kepada anak-anaknya sampai saat ini”, katanya.
Dengan kondisi rumah yang hampir roboh, Mahmudin tetap semangat menjalankan profesi tersebut dengan tujuan agar generasi muda bisa mendapatkan ilmu Agama.
“Meskipun kondisi rumah seperti ini, tidak akan mematahkan semangat saya untuk mengajar ngaji kepada anak-anak. Kami hanya berserah diri kepada Allah SWT terkait kondisi ekonomi dan kondisi rumah. Karena mau bagaimanapun, kami yang tidak bisa mendapatkan penghasilan lebih. Hanya bisa berusaha dan berharap kepada Allah, agar dapat mambantu kami. Dan Alhamdulillah, mungkin ini. Petunjuk dari yang kuasa, melalui BPPKB banten. Dengan niat membantu ekonomi dan kondisi rumah, kami sangat bersyukur dan kami sangat terharu, Semoga yang maha kuasa, dapat membalas kebaikan nana kuncir. Sebagai ketua DPC BPPKB banten”, pungkasnya.
ada salah satu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, iya menjelaskan kepada awak media. kami sudah berupaya konfirmasi dengan kades dan camat, bukannya mencari solusi malah kami di suruh oleh kades buat proposal untuk mencari dana sambil keliling, kalau begitu caranya buat apa kami laporan. sendiri pun bisa apalagi di support oleh ormas BPPKB Banten sangat bisa tidak perlu di ajarkan,’ kata warga dengan kesal.
Tampa pikir panjang nana kuncir, dengan gerak cepat agar rumah ibu abedah. Segera bisa di bangun, lalu nana kuncir mengucapkan banyak trima kasih. Kepada para donatur, yang sudah berikan bantuan dana baik itu. Dari martial juga tenaga dan pikiran, tidak lupa warga.pun selalu antusias ikut bergotong-royong. Membantu perbaikan rumah ibu abedah”, tutupnya.
(Pasukan Ghoib/Team GWI)