Detikkasus.com | Olahraga adalah suatu kegiatan fisik menurut cara dan aturan tertentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi tuibuh yang hasil akhirnya adalah meningkatnya kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani adalah kemampuan atau kesanggupan fisik seseorang dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang relativ lama tanpa kelelahan yang berarti. Keberhasilan untuk mencapai kesegaran jasmani ditentukan oleh kualitas latihan meliputi tujuan latihan, pemilihan model latihan, sarana latihan dan dosis latihan.
Olahraga merupakan kegiatan fisik yang bersifat kompetitif dalam suatu permainan dan berupa perjuangan diri sendiri atau orang lain (International Council of Sport and Physical Education). Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam olahraga, baik olahraga yang bersifat tim maupun perorangan diantaranya adalah faktor kerjasama tim dan kemampuan individu dalam menguasai keterampilan bermain, teknik yang digunakan, serta daya tahan fisik yang dimiliki oleh atlet tersebut. Latihan adalah suatu proses yang terprogram secara sistematis dalam mempersiapkan atlet pada tingkat penampilan maksimal yang dilakukan berulangulang dengan beban latihan yang semakin meningkat (Bompa,l994). (Astrand 1986) menyatakan bahwa latihan fisik yang dilakukan secara teratur, sistematis dan berkesinambungan, semua dituangkan dalam suatu program latihan akan meningkatkan kemampuan fisik secara nyata. Dalam membangun seorang atlet harus mempunyai kebugaran, kekuatan dan kemampuan dalam melakukan olah raga tersebut. Sasaran latihan kondisi fisik diarahkan untuk peningkatan kualitas jantung dan paru, kekuatan otot, kecepatan kontraksi otot dan ketahanan otot.
Dalam komponen kesegaran jasmani terdapat komponen yang disebut dengan daya tahan. Latihan daya tahan yang dimaksud adalah daya tahan kardioresoiratory atau kemampuan aerobik. Kemampuan aerobik (VO2 max) dapat ditingkatkan melalui latihan peningkatan daya tahan aerobik misalnya jogging jarak jauh, bersepeda, renang dan lain-lain. Peningkatan latihan yang baik juga akan ditentukan dengan asupan gisi dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh manusia. Salah satu unsur terpenting dalam asupan makanan adalah vitamin, yang mana merupakan co factor dalam metabolisme didalam tubuh Daya tahan aerob menggambarkan kemampuan otot-otot besar dalam melakukan kegiatan dengan intensitas sedang dalam waktu lama secara terus menerus. Kelelahan terjadi akibat penurunan daya tahan aerob (Medina, 2007). Daya tahan aerob ditentukan oleh kemampuan tubuh dalam mengambil membagikan dan memanfaatkan oksigen 97% oksigen yang masuk melalui inspirasi diikat oleh hemoglobin dan disebarkan ke seluruh tubuh. Penurunan daya tahan aerob salah satunya diakibatkan oleh penurunan kadar hemoglobin, karena pengikatan oksigen yang berkurang (Guyton, 1996).
Gula merah merupakan salah satu asupan makanan yang bisa dijadikan sebagai penelitian, dimana terdapat banyak manfaat yang dihasilkan antara lain sebagai pengikat zat besi untuk mengikat oksigen dalam darah. Gula arensudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemanis makanan dan minuman yang bisa menjadi substitusi gula pasir (gula tebu). Gula arendiperoleh dari prosespenyadapan nira aren yang kemudian dikurangi kadar airnya hingga menjadi padat. Produk gula aren di pasaran dapat ditemui dalam bentukgula cetak dan gula semut. Gula cetak diperoleh dengan memasak nira aren hingga menjadi kentalkemudian mencetaknya dalam cetakan bambu yang berbentuk lingkaran atau mangkok.
Fungsi dan manfaat Gula merah bagi kesehatan tubuh sangat penting. Ada beragam kandungan yang terdapat dalam sebuah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang, dimana kandungan-kandungan tersebut dapat memberikan kontribusi tersendiri untuk tubuh. Berbagai kandungan dalam sebuah makanan contohnya seperti kandungan mineral, protein, vitamin dan lainnya, kandungan gula merah adalah salah satu yang sangat di butuhkan oleh tubuh yang mana berperan penting sekali dalam menjaga keseimbangan tubuh dan menjauhkan dari berbagai penyakit. Tambahan gula merah pada makanan dan minuman tidak hanya membuatnya menjadi lezat, juga sehat. Setiap seratus gram gula merah yang mengandung 4 mg zat besi, 9 mg kalsium dan karoten serta laktoflavin.
Selanjutnya fungsi yang lainnya dari gula merah adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga dapat dijadikan sebagai zat yang menangkal radikal bebas. Gula merah juga membantu mempercepat penyerapan besi di dalam tubuh serta berperan dalam memindahkan besi ke dalam darah, mobilisasi simpanan besi terutama hemosiderin dalam limpa (Soemardjo, 2009). Gula merah juga dapat memberikan manfaat positif kepada wanita yang baru melahirkan atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Menurut ahli pengobatan dari Negeri cina, gula merah atau gula jawa dipercaya memiliki berbagai khasiat dalam kesehatan. Mereka menjelaskan bahwa gula jawa memiliki sifat hangat dan memiliki rasa manis alami. Di dalamnya terkandung unsur yang bersifat menguatkan limpa, menambah darah, meredakan nyeri, memperlancar peredaran darah dan dan menghangatkan lambung. Gula merah sangat baik bagi kaum lanjut usia yang mengalami serapan mikronutrien dan multivitamin yang rendah.
Namun pada dasarnya gula merah dapat dikomsumsi oleh semua orang. Gula aren ternyata memilki cukup tinggi antioksidan konten, sehingga sangat baik bagi tubuh kita untuk menahan serangan dari beberapa penyakit seperti mencegah anemia. Gula aren banyak mengandung zat besi. Seperti yang kita ketahui bahwa besi adalah pendukung lembaga dalam pembentukan sel darah merah. Dengan cara itu, orang yang sering makan gula merah dapat menghindari gejala anemia atau darah kekurangan.
DATA DIRI PENULIS
Nama : Muhammad Ridhan Anwarudin
Tempat /Tanggal Lahir : Lamongan, 02 Juni 2001
Alamat : Jl. Senayan Gg. Flamboyan No. 13 Kranji – Paciran – LMG
RT/RW : 06/01
Kel/Desa : Kranji
Kecamatan : Paciran
Kabupaten/Kota : Lamongan
Pekerjaan :Mahasiswa
Jurusan : S1 Ilmu Keolahragaan
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan
Nomor Telepon : 082330179107
Alamat Email : rezafirman020601@gmail.com