Kaur Bengkulu l Detikkasus.com – Pembangunan jalan rabat yang di danai oleh anggaran Dana Desa yang di niatkan untuk kelancaran mempermudah mobilisasi hasil pertanian perkebunan masyarakat setempat
Jalan rabat di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap di tengara asal asalan dengan alasan,di dalam anggaran biaya desa/APBDesa Tanjung Dalam ,harga satuah matrial diantara nya matrial semen diduga didalam rab,Rp 80.000 fakta dilapangan menggunakan semen MP yang jelas² harga satuan tidak cocok dengan anggaran biaya
Kemudian dengan tidak bisa di akses kendaraan R4 otomatis mobilisasi di lansir dengan kendaraan lain yaitu R2 dengan biaya diperkirakan Rp10.000@sak
Pembangunan jalan rabat di lapangan di prediksi tidak masuk tipe beton K standar PUPR sehingga untuk dilakukan uji lab tidak bisa,hal ini yang diprediksi menjadi sebab akibat kualitas jalan diragukan dan umur jalan belum maksimal kehancuran sudah didepan mata
Bukan hanya jalan rabat,pembukaan badan jalan pun menjadi keluhan masyarakat Tanjung Dalam,ia meminta tim auditor betul² lebih detail mengaudit fisik dan administrasi spj keuangan
Heli aktivis Kaur,berharap Ipda Kaur lebih optimal memeriksa volume jalan rabat mulai dari sisi kiri tengah dan kanan,di jelaskan Heli,pembangunan jalan rabat ada lokasi atau desa tertentu yang di duga mengelabui Ipda,dengan cara menggali bagian kiri kanan untuk mempermudah pengukuran volume ketebalan,pada sisi tengah jalan rabat beton tidak di ukur
Terkadang pembangunan jalan rabat tidak melalui tahapan/proses pengupasan sehingga permukaan jalan tidak rata,terutama dibagian tanah yang tinggi sudah jelas konstruksi cor nya berbeda dengan ketebalan dibagian tengah badan jalan ujar Heli
Hingga berita dilansir Kepala Desa Tanjung Dalam,Marzuki belum bisa di hubungi awak media
Rza