Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran APPYPIE Berbasis Android

NARASUMBER : Neni Wahyuningtyas S. Pd., M.Pd
SELAKU : Dosen Universitas Negeri Malang
JADWAL KEGIATAN : 13 Juli 2019
PROGRAM KEGIATAN : Pengabdian Masyarakat

Artikel l Detikkasus.com – Para tenaga pendidik Universitas Negeri Malang melaksanakan sebuah kegiatan berupa pengabdian terhadap masyarakat khususnya di SMP Negeri 1 Pakis yang berjudul “ PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APPYPIE BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KREATIVITAS GURU ABAD 21 ”.

Pelaksanaan kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala pada saat kegiatan berlangsung. Kegiatan workshop diadakan tanggal 13 Juli 2019 dengan jumlah peserta 55 guru.

Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini di luar ekspetasi, mengingat target awal peserta hanya sejumlah 40 orang. Sebagai pembuka kegiatan workshop, diawali dengan pembukaan dan pengenalan tentang ragam media serta pentingnya pengembangan media pembelajaran bagi peningkatan profesionalitas guru.

Baca Juga:  Yuk Mengenal Lebih Jauh Tentang Gadai Syariah 

Dijelaskan beberapa pengembangan media baik yang sederhana maupun berbasis IT. Paparan berikutnya difokuskan pada penjelasan media appypie, sekaligus diperlihatkan keunggulan media ini dibandingkan media lain.

Dalam tahap pertama ini juga diperlihatkan beberapa hasil pengembangan media appypie yang sebelumnya sudah disiapkan oleh tim untuk didemonstrasikan dan dijadikan contoh bagi peserta.

Tujuan dari kegiatan demontrasi ini untuk memperlihatkan kepada peserta bahwa dalam media appypie semua media baik itu gambar, foto, suara maupun video bisa digunakan sebagai bahan dalam pengembangan media appypie.

Pada bagian selanjutnya guru juga dijelaskan berbagai macam fitur-fitur yang terdapat dalam appypie, proses kerja appypie setelah itu dijelaskan cara mengembangkan materi dengan media appypie ini.

Baca Juga:  Penerapan Akad Murabahah dalam Kehidupan Sehari-hari

Tanya jawab dan diskusi ringan antara tim dengan peserta diberikan porsi yang besar untuk lebih mendekatkan sekaligus mengetahui apa saja yang masih menjadi kesulitan bagi peserta.

Tak lupa pula ditekankan bahwa inti dari pembuatan media ini hanya dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran, sehingga perlu diperhatikan isi dari appypie, yang dimaksud disini, karena hanya sebagai alat bantu, sebaiknya yang ditulis hanya point-point pentingnya saja.

Pada tahap selanjutnya yaitu pengembangan media, guru-guru didampingi secara langsung bagaimana memproduksi media appypie dengan mengadopsi model 4-D.

Sebagai tahap awal dari pengembangan media dengan model 4-D yaitu define. Guruguru diajak untuk menganalisis siswa dan materi yang akan dijadikan content dalam media.

Baca Juga:  Belajar Hukum : Sanksi Bagi Ormas yang Melakukan Pelanggaran 

Setelah itu, guru-guru diajak untuk mendesign medianya. Setelah media yang dikembangkan oleh guru selesai, media tersebut akan divalidasi oleh dosen yang ahli dalam pengembangan media appypie guna mengetahui kelebihan, kekurangan, dan diberi masukan dari hasil medianya. Berdasarkan hasil kegiatan, diketahui guru-guru sangat senang dan antusias dengan adanya workshop ini.

Beberapa guru menjelaskan jika dengan pengembangan media ini, siswanya pasti senang mengikuti pembelajaran IPS.

Mengingat selama ini guru tersebut mengajar hanya dengan ceramah dan tidak ada variasi lain dalam pembelajarannya.

Mediamedia seperti appypie ini akan sangat membantu siswa dalam mengkonkritkan materi, memotivasi siswa dalam belajar dan memudahkan dalam akses mendapatkan informasi tambahan di luar buku teks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *