Jejakkasustv.com | Lampung – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan mengadakan acara Workshop Pendidikan Ekonomi, bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang di adakan diruang Aula sinar Hotel, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kamis, (24/10/2019).
Worshop pendidikan ekonomi yang di ikuti dari pengurus PDPM Kabupaten se Lampung, Pimpianan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhamadiyah se-Kabupaten Way Kanan, Organisasi Otonom Muhamadiyah, serta dengan salah satunya PDPM Pringsewu yang menghadiri Nur Faisal, Purnomosasi, Wagiman, Sofyan Akbar dan Hasbulloh.
Pembukaan acara Workshop Pendidikan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Way Kanan Dr. Edwar Antony, MM
Serta menghadirkan beberpa pemateri diantaranya BP Paud Dikmas, Perwakilan PT.BPRS Bank Syariah Way Kanan, serta Bank Indonesia perwakilan Lampung.
Sedangkan peserta workshop sendiri terdiri dari unsur Guru Pendidikan Ekonomi, SMP, MTS, SMA/SMK, M.A, pelaku usaha dan Koperasi -koperasi yang ada diKabupaten Way Kanan.
Hamdani Makruf salah seorang peserta dari kecamatan Buay Bahuga mengucapkan terimakasih atas terselanggaranya acara ini.
“Alhamdulillah selain mendapatkan teman-teman baru, kami juga mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang peemodalan serta trik-trik berusaha baik bagi pemula maupun pelaku usaha kecil”. Tutup Dani
Horo Wahyudi, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menuturkan, Ekonomi merupakan problem besar bangsa. Pasalnya Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa tapi pemanfaatannya belum lah maksimal. Maka menjadi wajar jika kemudian bangsa Indonesia merasa jadi tamu di negeri sendiri, ucapnya.
Horo juga menepis pendapat umum yang mengatakan bahwa memulai berbisnis haruslah memiliki modal. Karenanya modal dijadikan penghalang seseorang untuk melangkah berbisnis. Menurutnya, modal bukanlah problem utama. Lebih penting dari itu adalah kemauan yang kuat sehingga melahirkan kreasi dan inovasi. Kemampuan berkrasi dan berinovasi inilah yang justru nantinya memikat para pemodal.
Semoga acara ini memberi spirit dan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan maju melalui peningkatan kualitas pemuda Indonesia. Hanya peningkatan kualitas SDM pemuda Indonesia yang bisa mewujudkan keadilan dan kemajuan bagi seluruh bangsa Indonesia, tutupnya. (Tim)