Pangdam Brawijaya: TNI Bukan Alat Politik

Jumat, 15 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com – Surabaya, Perayaan Hari Juang Kartika (HJK) dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-69 tahun ini, seakan memancing antusias masyarakat sekitar untuk mendatangi lapangan Makodam V/Brawijaya.

Selain menyajikan berbagai kendaraan tempur milik prajurit TNI-AD, perayaan HJK dan HUT Kodam V/Brawijaya tersebut, juga menyajikan berbagai atraksi hingga drama kolosal yang dipentaskan oleh salah satu komunitas Kesenian di Kota Surabaya.

Sebelum berlangsungnya pertujukkan tersebut, dalam mengawali sambutannya, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A mengatakan, tepat 72 tahun lalu, merupakan sebuah catatan penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yang dikenal dengan sebutan peristiwa Palagan Ambarawa.

“Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu,” kata Mayjen TNI Arif melalui amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dibacakannya.

Baca Juga:  Momentum HSP Tahun 2017 Bagi Harbi Rizky Adie Kusuma, Pemuda Harus Mandiri dan Bermakna Bagi Orang Lain - Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

Selain itu, lanjut Pangdam, dirinya menilai, keberhasilan tersebut tidak hanya sebagai prestasi dalam meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia saja. Akan tetapi, juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak psikologis kepada sekutu, dikarenakan TNI dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan semangat perjuangan dalam peristiwa tersebut.

“Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.

Baca Juga:  Tidak Ada Hambatan, Desa Banjang-Balong Terapkan DD/ADD Tahap Pertama Tahun 2017

Tak hanya menyajikan drama kolosal yang menceritakan pertempuran di Ambarawa, Jawa Tengah yang berlangsung sejak 20 hingga 15 Desember 1945 lalu, berlangsungnya drama kolosal yang melibatkan masyarakat itu, juga menyuarakan pesan-pesan Jenderal Besar Raden Soedirman, ketika berpesan kepada para prajuritnya.

“Tadi sudah disampaikan pesan-pesan Jenderal Soedirman melalui drama kolosal yang berlangsung tadi, bahwa TNI bukanlah suatu alat politik. TNI bekerja demi kejayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI, red),” ujarnya usai memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gobleg Bersama Dengan Perangkat Desa Memberikan Bantuan Kepada Pengungsi

Tak hanya itu, masyarakat yang membanjiri lapangan Makodam pagi ini, juga dihibur dengan adanya pertunjukkan Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do, sekaligus atraktsi terjun payung yang dilakukan oleh prajurit TNI dari berbagai Kesatuan TNI di Surabaya.

Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya perayaan HJK dan HUT Kodam Brawijaya tahun ini, juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Kapolda Jatim, Kas Armatim, Kasdivif 2/Kostrad, serta tokoh agama, hingga elemen masyarakat di Jawa Timur. (Priya)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB