Nias Selatan | Detikkasus.com – Bermula dari Dilaporkan telah kehilangan anak perempuan seorang pelajar dengan inisial CAS dari orang tua NS yang berasal dari kecamatan fanayama, Selasa (09/07/2024).
Laporan tersebut telah diterima secara resmi oleh polres Nias selatan melalui SPKT.lalu diteruskan kepada Sihumas Polres Nias Selatan untuk disiarkan kepada khalayak umum di media sosial agar masyarakat turut membantu menemukan keberadaan anak tersebut
Dikabarkan bahwa anak tersebut diduga telah lari meninggalkan rumah sejak hari Jumat tanggal 05 juli 2024, tanpa sebab yang pasti.merasakan kekhawatiran anaknya telah lari,lalu ayahnya langsung membuat laporan pada hari Selasa tanggal 09 juli 2024 ke polres Nias selatan.hal tersebut dilakukan sang ayah agar polisi dapat membantu menemukan anak perempuannya yang telah lari meninggalkan rumah tersebut.
Sihumas menerima terusan laporan tersebut,dan pada Selasa siang,Sihumas polres Nias selatan melakukan siaran secara media sosial, menyebarkan pengumuman bahwa adanya anak perempuan yang meninggalkan rumah.dan piket sat Reskrim juga menerima terusan surat laporan kehilangan orang tersebut
Lalu pada hari Selasa menjelang tengah malam,salah satu personil SIHUMAS POLRES Nias Selatan BRIPDA ARDIAN NDRURU menerima telpon dari seorang masyarakat yang menyampaikan bahwa anak hilang yang sesuai dengan ciri-ciri yang di sebarkan lewat media sosial polres Nias selatan berada di salah satu penginapan di kota teluk dalam.informasi tersebut lalu diteruskan kepada personil piket fungsi polres Nias selatan,dan segera melakukan penjemputan anak tersebut bersama pendampingan orang tua anak tersebut,selanjutnya dibawa ke polres Nias selatan untuk dimintai keterangan secara interogasi.
Kasat reskrim polres Nias selatan AKP FREDDY SIAGIAN membenarkan kejadian tersebut diatas,dan menyampaikan bahwa saat dilakukan interogasi ringan,si anak mengakui sebuah alasan mengapa dianya meninggalkan rumah.bahwa si anak merasa tertekan dimarahi oleh ayahnya karena si anak tidak mau lagi dipaksa melanjutkan sekolah.dan meninggalkan rumah lalu menyewa sebuah penginapan sementara untuk tempat tinggalnya.saat ini anak tersebut telah diserahkan kepada orang tuanya untuk dibawa pulang kerumah,dalam keadaan sehat”. Pungkasnya.
( Supardi Bali ).