Pontianak l Detikkasus.com – dr. Harisson, M.Kes., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, memimpin Rapat Kesiapan Teknis BIMP-EAGA di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (25/10/2022).
Turut hadir mendampingi yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Kalbar, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., serta Asisten Administrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar, Drs. H. Alfian Salam,M. M.
Dalam pengarahan yang diberikan, Sekda Prov Kalbar menyampaikan event BIMP-EAGA akan dilaksanakan dalam 25 hari kedepan.
Sekda berharap kesiapan penyelenggaraan kegiatan tersebut sudah mencapai 90%, sedangkan 10%-nya diperuntukkan jika aa perubahan rencana.
“Event BIMP-EAGA harus disiapkan secara serius karena event ini merupakan tugas dari pemerintah pusat yang dipercayakan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” tutur dr. Harisson, M.Kes.
Kemudian, seluruh bidang diminta untuk memperhatikan tanggung jawabnya masing-masing agar event dapat terselenggara sesuai harapan dan rencana yang ada.
“Jadwal tentatif kegiatan BIMP-EAGA sudah dibagikan dan perlu penyempurnaan jadwal yang lebih detail lagi, termasuk plan (Rencana) A, plan B dan plan C,” ujar Sekda Prov Kalbar.
Panitia daerah juga diminta untuk menyiapkan rencana cadangan untuk situasi tertentu yang bisa menghambat jalannya kegiatan tersebut, seperti cuaca.
Ditemui usai memimpin rapat, Sekda Prov Kalbar menyampaikan pertemuan BIMP-EAGA adalah pertemuan yang dihadiri para Menteri Ekonomi dari 4 negara peserta dan gubernur dari beberapa provinsi di Indonesia.
“Di dalam event tersebut ada diskusi antar Menteri, berbagi pengalaman antar kepala daerah (gubernur), serta mengangkat potensi daerah untuk dapat dikerjasamakan dengan negara-negara yang tergabung di dalam BIMP-EAGA maupun negara yang hadir dalam pertemuan ekonomi ini,” jelas dr. Harisson, M.Kes.
Pertemuan yang akan diselenggarakan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tanggal 23-26 November 2022 ini diharapkan dapat mengangkat potensi Kalbar dari sektor ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata, perkebunan, dan sektor lainnya.
(Hadysa Prana)
Sumber: Biro Adpim Setda Prov Kalbar