Panggilan “Iwan BNN” Aceh, Disinyalir Tidak Ada Memiliki Uang Masuk Lagi, Dari Profesinya Sendiri.
Birem Bayeun |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, berakibatkan disinyalir tidak ada memiliki uang masuk lagi. Dari profesinya sendiri, sebagai oknum pegawai badan narkotika nasional (BNN) daerah provinsi aceh.
Nyaris…!!!… Sekali, salah satu seorang oknum BNN Aceh. Kini telah beralih fungsi, menjadi primadona. Pengutipan mafia pengeboran sumur minyak mentah ilegal, paya laut desa gampong alur canang kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur. Wilayah hukum (wil-kum) kepolisian resort (polres) langsa, dan kepolisian daerah (polda) provinsi aceh.
Dugaan dengan modal dustanya (modus-nya), yang di sebutkan panggilan “Iwan BNN) aceh, sistem cara yang iya perbuat. Berpura-pura bekerja sama, dengan pihak pejabat perangkat desa alur canang. Yaitu, sebagai geuchik “razali” bersama dengan sekretaris desa (sekdes) “rizal”. Dan dirinya “Iwan BNN” itu, memiliki cara sistem. Agar dapat bisa dia atur dari pihak atas polda aceh. Sampai dengan pihak polres-polres di dua wilayah kabupaten/kota, salah satunya daerah kota langsa dan juga kabupaten aceh tamiang.
Anehnya lagi, panggilan “Iwan BNN” itu. Dirinya terus berupaya, sebagai primadona alias calo. Agar para pemain mafia pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut, selalu dalam genggamannya. Alias agar dapat setoran itu, dapat di raihnya. Pada hal, fungsi dan tugas pokoknya itu. Panggilan, “Iwan BNN”. Tidak ada alias tidak nyambung apa yang telah dia lakukan, dikarenakan hanya sebatas kedekatan saja, dengan pihak tim mapolda aceh yang sempat terjadi turun ke lokasi alur canang tersebut.
Pak pepatah mengatakan, ingin jadi primadona alias ingin menjadi geng ster di pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu. Tidak masuk di akal saja, jangan bisa mimpi kalau ingin jadi primadona di areal lahan paya laut desa gampong alur canang kecamatan birem bayeun aceh timur tersebut. Pasti ada apa-apanya, kenapa dia berambisi ingin jadi primadona. Jelas, dugaan sebagai calo. Pengemel ke pihak aparat penegak hukum (APH) wil-kum langsa dan juga APH daerah provinsi aceh.
Begitu juga, yang sempat pernah terjadi dari segi pemberitaan secara publik di media masa online di aceh ini. Berjudul, ngaku oknum anggota BNN Aceh. Panggilan “Iwan”, diduga ingin jadi primadona pengeboran sumur minyak mentah alur canang “Agar setoran para pemain pengeboran minyak mentah, dia yang atur ke pihak polda aceh”. Terbitan pada tanggal, 28 juli 2024 kemarin lalu.
Yang lebih ironisnya lagi, setelah dilakukan pembantaian secara pemberitaan media online di aceh ini. Serta juga wartawan media online ini, yang sempat dilakukan langsiran kepadanya panggilan “Iwan BNN” aceh itu. Melalui selular chat whatsappnya, kemarin minggu 28/07/2024 sekitar pukul.18.14.wib. Namun, panggilan “Iwan BNN” menyampaikan komentarnya merespon dalam pemberitaan tersebut. Mencetuskan, “Makasih Bg👍” sekitar pukul.18.33.wib saat itu juga.
Parahnya lagi, hasil dalam penelusuran dan pantauan beberapa wartawan media online ini. Mendapatkan himpunan informasi dari salah satu seorang nara sumber yang dapat di percaya, langsung menyampaikan. Tentang status, panggilan “Iwan BNN” itu. Yang ternyata, sumber itu memaparkan lewat telepon selularnya. “Bahwa, panggilan “Iwan BNN” aceh itu, tugas fungsinya hanya sebatas TBO alias cuak (kibus) di kantor badan narkotika nasional (BNN) daerah provinsi aceh”. Cetusnya sumber itu, yang sangat kaget wartawan media online di aceh ini. Mendengarkan kabar seperti itu, cukup bukan main alibi permainan borok ilmu uloknya panggilan “Iwan BNN” tersebut. Senin 29/07/2024, sekitar pukul.17.08.wib.
(Pasukan Ghoib/Bid.Humas Polda Aceh)