Nikmatnya Buka Puasa Ramadhan 1439 H Bersama Keluarga Besar H Kusminto S,H.

Tonton Video Video Buka Puasa Ramadhan 1439 H Bersama Keluarga Besar H Kusminto S,H.
https://youtu.be/T_UMneynI80

Detikkasus.com | Kabupaten Pasuruan – Jatim – Seputar Bulan Ramadhan 1439 H – 2018, Minggu 20 Mei 2018, Usai merasakan hausnya dahaga seharian penuh melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H hari ini, Keluarga Besar H kusminto S,H berbuka bersama keluarga besarnya, di Kediamannya Dusun Kendran, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Jatim.

Baca Juga:  Biaya Perawatan Yang di-Kemendepag Katanya Tidak Perlu Menggunakan Plang

Alhamdulillah Hirobbil Alamiin, Tuturnya saat di Konfirmasi Detikkasus.com mala ini pukul 20.00 Wib.

Lanjut H Kusminto S,H menerangkan, Barang Siapa tidak mengetahui suatu nikmat maka dia tidak bisa bersyukur.

Barangsiapa mengetahui sebuah kenikmatan akan tetapi dia tidak mengetahui Pemberinya maka dia juga tidak akan bisa mensyukurinya.
Barangsiapa mengetahui kenikmatan dan mengetahui Pemberinya namun dia mengingkari kenikmatan tersebut maka itu artinya dia telah kufur terhadap nikmat tersebut.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Galungan Tetap Eksis Melaksanakan Sambang ke Warga Masyarakat di Desa Binaannya

Barangsiapa mengetahui kenikmatan dan mengetahui Pemberinya dan dia juga mengakui kenikmatan tersebut, hanya saja dia tidak tunduk kepada-Nya, tidak mematuhi-Nya, dan tidak mencintai Pemberinya serta tidak ridha dengan-Nya, maka dia belum dianggap bersyukur.

Barangsiapa mengetahui kenikmatan dan mengetahui pemberinya lalu dia tunduk kepada-Nya, mencintai Permberi nikmat, ridha terhadap-Nya serta menggunakan nikmat tersebut dalam hal-hal yang dicintai-Nya dan dalam rangka menaati-Nya, maka dialah orang yang dikatakan bisa bersyukur terhadap sebuah kenikmatan.

Baca Juga:  Tradisi Sungkeman, Kapolda Jatim Sungkem Ibunda Tercinta | Reporter - Arifin.

Masih H. Kusminto, syukur itu terbangun di atas lima kaidah :
Ketundukan orang yang bersyukur kepada Allâh
Mencintai-Nya, Mengakui nikmat yang Allâh Azza wa Jalla anugerahkan kepadanya, Memuji-Nya karena Dia telah memberikan nikmat kepadanya, Menggunakan nikmat tersebut dalam rangka mentaat-Nya, Tutupnya. (PRYA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *