Tradisi Sungkeman, Kapolda Jatim Sungkem Ibunda Tercinta | Reporter – Arifin.

Minggu, 25 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Jatim, detikkasus.com – Mungkin bagi kebanyakan orang bersalaman antar satu orang dengan orang lainnya adalah hal yang biasa. Bersalaman dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik pada acara tertentu maupun pada saat bertemu atau berpapasan di jalan. Namun di Indonesia ada aktivitas bersalaman yang tergolong unik, aktivitas itu sering disebut dengan sungkeman. Salah satu contoh yang dilakukan oleh Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin sungkem kepada ibunda tercinta.

Baca Juga:  Upaya Preventif Polsek Gerokgak Rutin Llaksanakan Patroli Mobiling

Sungkeman sendiri berasal dari kata sungkem yang maknanya bersimpuh atau duduk berjongkok sambil mencium tangan. Biasanya sungkeman dilakukan oleh orang muda kepada orang tua, namun lazimnya hal ini dilakukan oleh seorang anak kepada orang tua mereka. Bagi orang Jawa sungkeman merupakan tradisi turun temurun.

Sungkeman sering dilakukan pada acara-acara seperti perpisahan dan lebaran. Namun ada juga yang melakukannya diluar waktu-waktu itu. Tujuannya untuk meminta maaf atas prilaku kurang menyenangkan yang dilakukan maupun mengharapkan doa dari orang yang disungkem. Tak jarang mereka yang melakukan sungkeman berderai air mata sembari sesenggukan, sementara yang disungkem pun juga mengalami hal serupa sambil memberi nasehat-nasehat bijak sekaligus doa-doa yang baik.

Baca Juga:  Permudah Masyarakat Dengan Samsat Keliling

Perlu dipahami bahwa sungkeman bukanlah bentuk penyembahan seorang manusia kepada manusia, namun sungkeman merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua. Sungkeman menunjukkan kesopan santunan orang yang masih muda.

Tak bisa dipungkiri bahwa sungkeman menjadi salah satu cara untuk mendekatkan hubungan antara anak dengan orang tuanya, atau antara orang muda dengan orang tua.

Baca Juga:  Maling Motor di Cikupa, Tewas Dihakimi Massa | Reporter : Zainul Arifin

Dalam perkembangannya sekarang ini budaya sungkeman semakin jarang kita temukan padahal Filsafah sungkeman ini memiliki makna yang sangat bagus dan patut kita tanamkan pada generasi penerus agar mereka senantiasa mengingat betapa budaya Jawa senantiasa menjunjung tinggi bakti tulus kepada orang tua. (Arif)

Redaksi. www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik. Wa – 081- 217-614-828.

Berita Terkait

Dugaan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, Tidak Mampu Tindak Lanjuti, Dit-Res-Krimum Polda Aceh
Pembangunan Pembuatan Gapura Pagar Lembaga Pendidikan Islam, “Misbahul Ulum Diniyah Al-Azizah Satu
Harga Elpiji 3 Kg Melambung Tinggi, SAPA Minta Pj Gubernur Bertindak, Alihkan Distribusi Ke BUMG Desa
Waka Polda Aceh Pagi Ini, Inspektur Apel Di Mapolda Aceh
Dinkes Menggelar Pembukaan Orientasi, Kompetensi Dasar Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Pulang Pisau
Inilah Wajah Baru Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kaur
Diduga Pimpinan KIP Aceh Timur, Kurang Transparan, Sejumlah Organisasi Wartawan Desak Segera Polres Serta Jaksa Idi Aceh Timur
Pj Bupati, Diduga Lambat Sikapi Adanya Surat Terbuka, Untuk Pemimpin Bersama Sekda Pemkab Aceh Timur

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Dugaan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, Tidak Mampu Tindak Lanjuti, Dit-Res-Krimum Polda Aceh

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Pembangunan Pembuatan Gapura Pagar Lembaga Pendidikan Islam, “Misbahul Ulum Diniyah Al-Azizah Satu

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Harga Elpiji 3 Kg Melambung Tinggi, SAPA Minta Pj Gubernur Bertindak, Alihkan Distribusi Ke BUMG Desa

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:26 WIB

Waka Polda Aceh Pagi Ini, Inspektur Apel Di Mapolda Aceh

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:52 WIB

Inilah Wajah Baru Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kaur

Berita Terbaru

Uncategorized

Waka Polda Aceh Pagi Ini, Inspektur Apel Di Mapolda Aceh

Senin, 7 Okt 2024 - 16:26 WIB