Nekad Gantung Diri Ngak Tahan Mikirin Hutang | Detik Kasus Jawa – Bali.

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Minggu. 17/09/2017, Warga Dusun Tegalpare, Desa Ringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dibuat geger. Pasalnya pada Sabtu (16/9/17) sekitar pukul 04.30 WIB ada salah satu warganya yang tewas dengan cara kendat alias gantung diri.

Warga tersebut diketahui bernama Ahmad Ansori berusia 27 tahun, yang merupakan penduduk setempat. Tragisnya, yang pertamakali mengetahui kejadian tersebut justru istrinya sendiri yakni, Nafisatus Sa’adah (25).

Baca Juga:  Iskandar Leo Chandra Wartawan Bekasi Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1439, H.

“Saya merasa shock Pak, kok dengan cara begini almarhum meninggalkan kami,” ucap Nafisatus Sa’adah dengan sesenggukan.

Kapolsek Muncar, Kompol. Agus Dwijatmiko, SH, Minggu pagi (17/9/17) kepada wartawan mengatakan, peristiwa yang dialami korban ini murni gantung diri.

“Dari keterangan saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit banyak hutang,” ungkap perwira dengan melati satu dipundak yang sebelumnya lama menjabat sebagai Kabag Perencanaan di Polres Banyuwangi ini.

Baca Juga:  Arogan Dan Usir Wartawan, Ada Apa Dengan Pemdes ini?

Ditambahkan oleh Kompol. Agus Dwijatmiko, dalam peristiwa ini pihaknya juga mengamankan alat yang digunakan untuk gantung diri berupa tampar plastik warna biru.

“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak diketemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Dileher korban, terdapat luka lecet yang diduga akibat jeratan tali. Dari telinga dan anus korban juga terdapat bekas darah keluar, jadi bisa dipastikan ini murni gantung diri,” ujarnya.

Baca Juga:  Antisipasi Kemacetan dan Laka Lantas di Depan Pos Pengungsi Personil Polsek Tejakula Turun Kejalan

Beberapa sumber media ini dilingkungan tempat tinggal korban juga menyebutkan hal yang sama. Bahwa korban memang sedang banyak masalah terkait hutang piutang.

“Tapi jangan disebutkan dari saya loh Pak,” cetus sumber media ini yang wanti-wanti minta tidak disebutkan namanya. (TEDDY – PERWAKILAN JAWA-BALI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *