MADIUN KOTA I detikkasus.com – Wali Kota Madiun, Maidi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Madiun tahun 2021 bertempat di Hotel Aston, Selasa (10/3/2020).
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan bahwa ditahun 2021 nanti Kota Madiun harus bisa menjadi penopang dan tujuan dari daerah sekitar. “Dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang telah kita tetapkan ini, di harapkan Kota Madiun bisa menjadi pusat dari daerah sekitar dan sinkron dengan rencana kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat, ” Ucap Maidi.
Untuk itu, lanjut Maidi, Pemerintah Kota Madiun akan terus bekerja keras mewujudkan Kota Madiun menjadi Smart City, yang
Pintar, Melayani, Membangun, Peduli, Terbuka dan Karismatik. “Kita ingin Kota Madiun semakin maju dengan melakukan program unggulan sesuai dengan RKPD yang ditetapkan yaitu pengembangan potensi ekonomi daerah dan pariwisata yang didukung SDM berkualitas dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, ” Urai Wali Kota Madiun Maidi.
Dalam pembangunan SDM, Wali Kota Maidi juga mengatakan, Kota Madiun berhasil melakukan efisiensi dalam indeks makro pembangunan. “Meskipun anggaran kita jauh dibawah, namun Kota Madiun bisa menjadi 3 besar Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur, dibidang ekonomi dan pariwisata serta Infrastruktur kita akan terus bekerja keras membangun dan mengembangkan Sunday Market, Patung Pendekar, Pusat Kuliner, Penataan PKL, Penataan Pasar Bunga, Penataan Pedestrian, Pujasera, Lapangan Gulun, Taman Nambangan, Penataan Sumber Umis dan Pasar Seni, Monumen Selamat Datang dan Pecel Land, selain itu proyek nasional Ring Road Timur, Fly Over dan Rusunawa proses tahapan pembangunan berjalan dengan baik, ” Jelas Wali Kota Maidi.
Sementara, Kepala Bappeda Kota Madiun, Totok Sugiarto menyatakan bahwa Musrenbang tahun 2021 ini merupakan forum musyawarah pemangku kepentingan di tingkat Kota Madiun untuk melakukan koordinasi perencanaan pembangunan antara Pemerintah Kota dengan seluruh pemangku kepentingan yang secara khusus membahas konsep Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Madiun Tahun 2021.
“Acara ini diikuti 300 orang yang dihadiri oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur, yang diwakili Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Bakorwil I Madiun, DPRD Kota Madiun, Anggota Forkopimda Kota Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita, Kepala OPD, Camat dan Lurah, LPMK dan LSM di Kota Madiun, ” Jelas Totok.
Untuk alokasi anggaran, kata Totok, total pendapatan Kota Madiun tahun 2021 adalah 1.069.846.758.000. “Untuk alokasi total belanja Musrenbang 2021 adalah 1.537.781.778.155 yang meliputi 240 program, 873 kegiatan dan dikerjakan oleh 34 Perangkat Daerah, ” Pungkas Totok Sugiarto.
Selesai pembukaan, peserta Musrenbang dibagi menjadi 3 kelompok untuk pembahasan yang mendalam yaitu Kelompok 1 Bidang Pemerintahan, Hukum, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Sosial Budaya, Kelompok 2 Bidang Keuangan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, dan Kelompok 3 Bidang Fisik dan Prasarana. (Adv/Fad/Ang).