Polda Bali-Polres Buleleng , detikkasus.com – Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang dilakukan hari ini Rabu 13/3/2019 di Hotel Banyualit Singaraja dihadiri oleh beberapa Partai Politik, Organisasi Masyarakat / LSM dan Tokoh Masyarakat. Dalam FGD yang menjadi nara sumber salah satunya adalah Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K bersama dengan dari Akedmis Prof. Yudana, serta dari pihak Banwaslu maupun KPU Kabupaten Buleleng.
Kapolres Buleleng menyampaikan kepada seluruh peserta FGD yang hadir bahwa Kepolisian Resor Buleleng dalam menghadapi Pemilu 2019 sudah sejak dari awal mempersiapkan personel untuk mengamankan setiap tahapan pemilu dengan jumlah personel sebanyak 898 yang ditugaskan untuk mengamankan TPS sebanyak 2.146. Dan sampai saat tahapan kampanye yang ke 723 kali dilakukan oleh peserta pemilu di Kabupaten Buleleng berjalan dengan aman dan lancar dan itu disamping petugas keamanan yang sudah siap mengamankan jalannya pemilu 2019 juga atas partisipasi komponen peserta pemilu lainnya baik dari penyelenggara pemilu, peserta Pemilu dan Partai Politik, maupun Tokoh Agama, Tokoh Adat,Tokoh Masyarakat serta komponen pengamanan lainnya.
Demi Pemilu 2019 berjalan lancar aman, damai dan sejuk, semua komponen pemilu 2019 untuk bersama-sama menjadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta yang bersuka ria tidak terjadinya kegaduhan dan selalu waspada dari berita-berita hoax atau semburan kebohongan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bila berita yang diterima kebenarannya diragukan maka jangan di teruskan lagi, cukup sampai penerima saja. Untuk mendapatkan informasi yang jelas seyoganya cari sumber berita yang jelas diantaranya melalu Televisi dan Media Eletronik yang memiliki badan Hukum.
Selama ini media masa yang ada di Kabupaten Buleleng baik cetak maupun eletronik sudah menyajikan berita yang sangat baik dan sumbernya jelas, sehingga dapat menyejukkan masyarakat yang menerima berita terhindar dari berita Hoax.
Untuk menghindari berita “ Hoax” atau “ Semburan Kebohongan “ , agar benar-benar melakukan tindakan “ Saring sebelum Sharing “ atau “ Berpikir sebelum Mengklik ,”Tegas Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K.