Detikkasus.com l Bengkulu
Pembangunan Dua unit sumur bor didesa tanjung kemuning dua kecamatan tanjung kemuning kabupaten Kaur sumber dana silpa 2016 dengan sumber dana APBN DD tahun 2020 diduga sarat masalah
Pasalnya keterangan yang disampaikan narasumber enggan disebutkan namanya,pembangunan satu unit sumur bor dan silpa tahun 2016 Berjumlah 162 Juta Rupiah dan satu unit sumur bor sumber dana DD tahun 2020 Belum dipasang merk proyek
Pembangunan Dua unit sumur bor diduga tidak melalui tahapan titik nol layaknya didesa lain yang melibatkan Babinsa Bhabinkamtibmas Camat Pendamping Perangkat Desa dan BPD
Ironisnya seluruh matrial yang akan di pakai untuk proyek seperti semen besi pasir koral pipa tong air dll diduga di monopoli oleh pjs kades inisial JA
Kepala desa JA saat dikonfirmasi kepada awak media menyampaikan kedalaman sumur 85 meter,kita belum titik nol alasan dana silpa belum cair di esok hari keterangan pjs kades berubah dana silpa sudah cair 100%
Oleh sebab itu masyarakat menduga ada yang tidak beres didalam hal ini,masyarakat berharap kepada PMD dan Inspektur Daerah Benar benar serius mengusut kasus ini dan jika kades tidak transparan kami akan melaporkan kasus ini kepada penegak hukum,dan masih banyak kasus yang lain didesa kami tegas sumber 24/6
Imbuh sumber yang lebih ironis nya lagi kaur keuangan desa diduga tidak memegang peranan sesuai tupoksi layaknya bendahara lain alasan keuangan desa diduga diambil alih kepala desa JA (RZ)