Masyarakat : Tidak Ada Transparansi Penggelolaan pada Program Pamsimas di Desa Hilimaenamolo

Nias Selatan l Detikkasus.com – Pada Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang seyogianya  menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan,akan tetapi hal lain terjadi didesa Hilimaenamolo pengerjaan sanitasi pembangunan sejumlah  toilet direncanakan minimal 50 kepala keluarga dengan anggaran dana sebesar,RP 350.000.000. juta jauh dari  harapan yang sesungguhnya. secara langsung di kerjakan oleh anggota KSM tanpa melibatkan pengguna manfaat, terpantau awak media jumat,(12/11/2021)

Salah seorang  warga yang tak ingin disebut identitas (penerima manfaat) mengungkapkan bahwa :  pembangunan sejumlah toilet  tidak ada transparansi minimal  informasi, hingga ke proses pengerjaan  apakah sesuai tidaknya secara langsung dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat(KSM).
Terkesan terburu,  dimana terlihat asal jadi dan cepat selesai.Terlihat tidak ada penggalian untuk pondasi, pipa saluran terbiarkan tidak tertanam. Sangat disayangkan jikalau perencanaan pembangunan toilet itu hanya berpacu pada keadaan secara kwantitas (jumlah) tidak memperhatikan kualitet (mutu).

Baca Juga:  Acara Peresmian Gedung Balai Persekutuan BKPN Di Nias Selatan Sukses

Kepala Desa Hilimaenamolo, Afentinus Dakhi yang dimintai tanggapan terkait adanya program pamsimas  didesa Hilimaenamolo, menjelaskan bahwa : pada dasarnya seluruh kegiatan yang tujuannya untuk desa membangun ini sangat diapresiasi dan telah terbentuk  pengurus KSM didesa Hilimaenamolo, An : Suhertianus Dakhi(ketua),Ofonai’o Dakhi (Sekretaris )dan Sifiliria Dakhi (Bendahara). Namun alangkah kecewanya sebagai pemerintah desa karena saat dimulai kegiatan pematokan, pengerjaan,sampai saat ini pengurus kelompok swadaya masyarakat ( KSM )  tidak pernah berkoordinasi,dengan pemerintahan desa. Ditambahkan lagi Pihak PPK yang membidangi sanitasi PUPR Nias Selatan enggan  bekerjasama. Kita selalu berupaya agar kegiatan ini terlaksana baik,tapi perlu di ketahui bahwa sebagai kepala desa berhak mengetahui,sukses atau tidaknya kegiatan yang disasarankan di wilayah saya sebagai pemerintah desa, tegasnya.

Baca Juga:  Terima LHP BPK Kalbar Sutarmidji Soroti Percepatan Pembangunan dari Aspek PBJ

Akhir-akhir ini saya dikagetkan, beberapa  orang masyarakat mendatangi kantor pemerintahan desa. Sebagai penerima manfaat protes karena merasa banyak hal yang dinilai tidak sesuai. Dengan bersedia membuat pernyataan bahkan laporan atas kejanggalan di temukan pada kegiatan lapangan. Sebagai pemerintah desa menyurati pihak monitoring  yang membidangi sanitasi namun tidak ada tanggapan.
Jelasnya saya sampaikan demi untuk kelancaran program ini sebaiknya ada pengkajian ulang dan  secara transparansi pengurus KSM  kepada masyarakat terkait pengerjaan maupun penggelolaan keuangan sehingga tepat sasaran peruntukkanya. Harap kades.

Baca Juga:  Pergantian Ketua DPD Partai Nasdem Tanjab Barat Diduga Masih Berpolemik

(Supardi Bali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *