Bangka-Belitung | Detikkasus.com – Belinyu -Jeritan suara masyarakat mengkubung untuk menghentikan mafia tambang yang kuat terhadap hukum dan pihak kepolisan di agap lemah oleh masyarakat mengkubung sudah beberapa kali masyarakat mengkubung melaporkan aktifitas tambang kek kantor polisi Polsek belinyu tetapi masih tetap bekerja dan pihak Polsek pun tidak cepat mengagapi keluhan masyarakat mengkubung
Saat awak media kelokasi perairan mengkubung sudah banyak perdebatan dan ribut antara masyarakat dan pos PAM timah dari pengurusan pak AGUS TANJUNG BATU ini, dari perkara berikut ini belum ada juga tidak yang tepat, seharus para pemilik tambang juga harus bertanggung jawab adanya kejadian ini,salah satu narasumber yang kita jumpai dilokasi perairan mengkubung sebut saja E ,yang tak mau disebutkan nama nya, masyarakat E mengatakan ” kami sudah sering kali melarang adanya aktifitas tambang timah ilegal ini tetapi dari laporan kami ke pihak Polsek belinyu tidak cepat mengagapi laporan kami sebagai masyarakat nelayan dan masyarakat disekitar sini tidak setuju adanya pertambang timah ini,
Dan kami pun meroda pada malam hari untuk menjaga perairan mengkubung ini dan kami membayar orang orang yang meronda ini pak, pakai uang kami sendiri untuk menjaga jangan ada yang menambang disini tapi nyata nya masih tetap juga ada yang menambang dan di perintahkan oleh oknum yang membekingan diduga petinggi TNI tersebut.
Kalau untuk pemberitaan sudah sering pak dilakukan oleh awak media tetapi masih tetap keras dan berkerja , apa lagi dari pihak Polairud sudah sering kali razia tetapi juga masih tetap melakukan aktifitas tambang ilegal ini kami pun sebagai masyarakat nelayan bingung mau melaporkan kemana lagi seakan – akan dibeking orang petinggi di Bangka Belitung ini. ” pungkas E
Terpisah lalu awak media meminta konfirmasi kepada Kasat Polairud Polres Bangka IPTU Andi .H mengatakan” kami akan menindak lanjuti informasi ini, dengan melalui via telpon WhatsApp. Ujar nya
Selain itu awak media meminta konfirmasi kepada Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya, S.I.K namun sayang nya konfirmasi ini belum ada tanggapan nya melalui pesan singkat WhatsApp.
Harapan masyarakat nelayan mengkubung kepada tingkat pemerintah yang harus bertanggung jawab adanya aktifitas tambang timah ilegal di perairan mengkubung ini, dampak nya adanya aktifitas tambang ini seluruh masyarakat nelayan merasa terganggu ,kerusakan ekosistem laut yang parah dan merugikan negara. Tolong lah pak jeritan suara kami di dengarkan sebagai masyarakat Indonesia .
Sampai pemberitan ini diterbit kami sebagai awak media akan selalu meminta konfirmasi kepada pihak pihak yang terkait
Lalu awak media mengkonfirmasi salah satu panitia PAM WhatsApp singkat(Dk) dan berkata dia,
Men pengurus bukan q orng ea bang
Qu cma bgawi di situ
(Hotamarboy/tiemtiem Sembilan).