Masih Menyisakan Teka-teki atas Mutasi Dua Dokter Spesialis di RSUD Daud Arif-Kualatungkal

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Terkait mencuatnya pemberitaan media yang menyoroti atas mutasi Dua dokter spesialis di RSUD Daud Arif Kualatungkal secara mendadak tersebut masih menyisakan teka-teki atau sejumlah kejanggalan.

Diduga ada upaya untuk menutupi kebobrokan yang terjadi di lingkungan RSUD Daud Arif Kualatungkal ini.

Kejanggalan yang ditemukan hasil percakapan yang di petik atau dirangkum oleh media ini melalui hasil konferensi pers bersama Dua dokter spesialis dimutasi.di beberkannya dugaan kuat dampak mutasi tersebut akibat terlalu mengkritisi uang jasa medis yang sudah 5 bulan belum di bayarkan pihak menajemen RSUD Daud Arif Kualatungkal.

Baca Juga:  Mana Janji DPRD Provinsi Cek Proyek Parit Sembilan 

Dihadapan rekan media dr. Septiyanti, SpPD,FINASIM membongkar jika jasa medik di RSUD Daud Arif sudah 5 bulan tidak dibayar.

” Terhitung sejak Januari 2024, hingga hari ini kami belum menerima jasa medis dari manajemen RSUD Daud Arif, ” bebernya. Sabtu (1/6/2024).

Menurutnya juga, mungkin hal itulah yang menjadi penyebab dimutasi secara sepihak dirinya dan suaminya oleh pihak RSUD Daud Arif lantaran kerap menanyakan soal dana jasa medis yang tak kunjung cair.

Baca Juga:  Memperingati Hardiknas H. Dahlan Pj Sekda Tanjabbar bacakan Amanah Kemendikbud Ristek

” Karna saya sebagai ketua dalam jasa medis tersebut tentu kawan-kawan dokter, perawatan, bidan dan yang pelayanan lainnya menanyakan itu, dan selalu ketua tentu saya juga mempertanyakan pada pihak manajemen RSUD, ” sebutnya.

Saat ditanya berapa besaran dana medis secara keseluruhan setiap bulannya dan bagaimana dana tersebut bisa macet hingga 5 bulan.

Baca Juga:  Wabub Nias Selatan Hadiri Sosialisasi SKB 2 Menteri di Kecamatan Toma

” Biasanya perbulan mencapai 2 milyar lebih, dan itu nantinya kita bagikan kepada seluruh yang berhak menerima, berulangkali kita menanyakan soal ini namun belum ada kepastian dari manajemen RSUD, ” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah mempertanyakan pada pihak BPJS terkait molornya anggaran medik tersebut.

” Kami sudah tanyakan pada pihak BPJS, menurut mereka itu sudah dibayar ke bendahara RSUD Daud Arif, ” ungkapnya.(Ben)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB