Masih Begitu Hangat Informasi dan Pemberitaan baik di Media Cetak, Media Elektronik Hingga Media Sosial tentang Kejadian yang baru saja berlangsung Terkait Bendera Berwarna Hitam Yang Bertuliskan Lafadz Mulia

Senin, 29 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Masih Begitu Hangat Informasi dan Pemberitaan baik di Media Cetak, Media Elektronik Hingga Media Sosial tentang Kejadian yang baru saja berlangsung Terkait Bendera Berwarna Hitam Yang Bertuliskan Lafadz Mulia bagi Umat Islam Yaitu Kalimat Tauhid dengan Warna Lafadz Kalimat Tauhid tersebut berwarna Putih. Yang di Perlakukan tidak sebagaimana mestinya dan tidak seharusnya itu dilakukan. Dilakukan oleh beberapa Orang di Suatu Daerah di Indonesia yang mewakili Salah Satu Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia dan tersebar di seluruh Pelosok Bangsa dan Negara Indonesia. Dan bertepatan dengan Hari yang Bersejarah dan mempunyai Makna bagi sebagian orang yang pernah mengenyam Pendidikan atau saat ini masih setia mengenyamn pendidikan tersebut dengan panggilan atau sebutan “Santri” Yang dimana diperingati secara Nasional Hari tersebut. Tetapi pada hari Tersebut mengalami suatu hal atau musibah yang tidak diinginkan oleh Masyarakat atau Warga Negara Indonesia semua. Bagaimana suatu kejadian yang tidak bermanfaat atau bahkan di sebut kurang beretika dan bertatakrama itu bisa terjadi tanpa ada Klarifikasi atau Permisi. Dengan kejadian asal rebut tanpa ada penjelasan sebelumnya. Kalimat Mulia Tersebut berbunyi “Laa Ilaaha Illaallah Muhammad Rasulullah” yangi begitu Familiar bagi Umat Muslim dan Muslimah Di Dunia. Ketika kita sebagai umat Muslim Maupun Muslimah di Dunia menjelang usia akhir atau ketika menghadapi sakratulmaut kita pasti mengimpikan dan mengharapkan ataupun bercita-cita bisa mengucapkan Kalimat tersebut baik lantang atau terbata-bata ataupun dibimbing oleh pihak Keluarga atau dengan mengucapkan sendiri. Padahal Kalimat Tauhid mengandung makna yang sangat dalam dan memberikan pengaruh yang luas bagi kehidupan manusia di dunia saat ini. Dan saya tidak sependapat ketika beberapa oknum tidak menyaring atau menanyakan terlebih dahulu sebelum bertindak saat melihat bendera tersebut disekitar mereka. Jangan langsung berpendapat dan berpikir dengan keyakinan pribadi saja tanpa mengingat apakah benar atau salah. Dan tidak mengkoordinasikan dengan pihak yang lebih mengetahui atau memahami serta mengetahui yang lebih Jelas dan Benar Keberadaannya. Jangan Langsung Memutuskan dan menganggap itu salah dan itu Bendera salah satu Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia. Hal tersebut seharusnya perlu dicermati dan dipelajari terlebih dahulu dengan bertanya dengan yang lebih mengetahui dan memikirkan apabila itu dilakukan apa sebab yang terjadi nantinya dikemudian hari. Padahal itu Bendera Rasulullah dan Bendera Negara Saudi Arabia. Bukan Bendera salah satu Golongan atau Organisasi Kemasyarakatan yang ada di Indonesia. Saya Pribadi sangat Menyesalkan ini bisa terjadi dan membuat Masyarakat sebagian gaduh akan hal ini serta membuat beberapa pihak mengalami situasi yang tidak diinginkan. Mohon kiranya agar kedepannya lebih belajar terlebih dahulu sebelum bertindak bagaimana bersikap dan berperilaku yang baik dan bertingkah laku sopan serta santun, jangan suka menabur tuduhan yang dengan mudah menyimpulkan tanpa kajian yang jelas dan benar yang pada akhirnya dapat memecah belah persatuan umat seluruh Indonesia bahkan dunia. Hal ini menjadi pembelajaran oleh Warga atau Masyarakat Indonesia untuk tidak berbuat untuk mengulangi hal yang sama seperti itu yang dapat menimbulkan kegaduhan atau situasi yang tidak baik ditengah Masyarakat atau Warga Indonesia Sendiri. Untuk Warga Negara atau Masyarakat Indonesia jangan sampai hal ini terlalu di perbesar dan menjadi perbincangan yang tidak ada finishnya atau ikut melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji dan tercela lainnya. Serahkan dan Percayakan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib serta dukung penuh Pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan pihak yang bermasalah dengan seadil-adilnya tanpa ada rasa perbedaan atau memberikan sesuatu hal yang tidak di benarkan. Setelah nantinya berjalannya proses berikan penjelasan dengan Keterbukaan Informasi atau Berita kepada Masyarakat atau Warga Negara Indonesia agar tidak bertanya-tanya atau memunculkan persepsi yang berbagai macam atau menimbulkan persepsi baru di masyarakat. Kepada pihak terkait lainnya berikan pemahaman dan penjelasan kepada Masyarakat bahwa hal tersebut tidak di benarkan dan merugikan tidak hanya diri sendiri tetapi Keluarga, Warga Masyarakat Indonesia hingga Dunia. Berikan pemahaman untuk tidak melakukan hal yang sama atau hal yang membuat masyarakat menjadi gaduh dan bersinggungan apapun itu masalah yang dilakukan. Lakukan saja kegiatan-kegiatan Positif untuk kemajuan Bangsa Negara Indonesia yang kita cintai bersama. Kemerdekaan dan Persatuan Indonesia Lebih Penting dalam memperjuangkan dan mempertahankannya dari dahulu hingga sekarang bahkan hingga generasi penerus kita yaitu Anak, Cucu, Buyut, Cicit dan seterusnya. Ciptakan Budaya damai, tenteram dan sopan serta santun dalam melakukan suatu tindakan. Semoga Hal seperti ini tidak kembali terjadi dan timbul di kemudian hari. Serta berpikir lebih jernih terlebih dahulu dengan memikirkan Keuntungan serta Kerugian ketika ingin bertindak atau melakukan sesuatu dan berpikir kembali sesuatu hal tersebut apakah ada dampaknya atau masalahnya yang ditimbulkan. Ataukah lebih banyak mana yang ditimbulkan apabila hal tersebut atau suatu tindakan itu dilaksanakan.

Baca Juga:  DETIK KASUS | DANDIM 0716/DEMAK ABI, RUWAHAN DAN KIRAB BUDAYA DI PONPES GIRIKUSUMO

Muhammad Reza Hikmatullah

Baca Juga:  Kontrol Tahanan Terus Dilakukan Anggota Jaga Cegah Tahanan Melarikan Diri

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru