Detikkasus.com | Sidoarjo – Riset Dan Praktek Program Studi Administrasi publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang yang dikemas dalam semiloka dilaksanakan hari ini Rabu (5/12) di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Drs. H. Achmad Zaini, MM.
Ketua Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang, Nuraida, S.IP, M.Si melaporkan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki inovasi pelayanan publik yang sangat baik hingga banyak mendapatkan penghargaan, atas dasar inilah, kami memilih Lokus Riset dan praktek pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan riset ini, dengan mengambil tema”Membangun Sektor Publik Inovatif”, diharapkan mampu mendidik dan menjembatani mahasiswa sebagai bentuk latihan dalam kegiatan skripsi mendatang. Dari kegiatan ini, nantinya dari hasil pemotretan mahasiswa dan dosen yang mengikuti kegiatan ini bisa disandingkan dengan kebijakan – kebijakan pemerintahan daerah yang ada di kami.
“Kegiatan ini diikuti oleh panitia dari dosen dan staf yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 16 orang, dengan total mahasiswa yang mengikuti sebanyak 154 orang, yang tebagi dalam 4 kelompok,” Jelas Nuraida.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang Dr. H. Iwan H. Kusnadi, S.Sos, M.Si, memberikan apresiasi yang baik dan mengucapkan terima kasih Karena disambut dengan baik di Pemkab Sidoarjo. Kegiatan Riset ini merupakan kegiatan akademik yang diselenggarakan rutin setiap tahun.
“Kegiatan ini memang harus ditangkap dengan cerdas dan tangkas oleh kita khususnya mahasiswa, hasilnya nanti akan kita exsplor untuk melakukan collecting data dengan Dinas terkait sudah tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,” ungkap Iwan.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Drs. H. Achmad Zaini, MM, dalam sambutannya menjelaskan bahwa penerapan E-government menjadi salah satu wujud dari Program Smart City yang menjadi prioritas di Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan efektifitas pelayanan publik.
Dan Wujud inovasi E-Government di Kabupaten Sidoarjo diantaranya Sistem Pelayanan Perijinan Terpadu (SIPPADU) milik Dinas Perijinan dan Penanaman Modan dan PTSP SIPPADU masuk dalam TOP 33 Pelayanan Publik Nasional tahun 2014 oleh Kementerian PAN – RB, Berkas Mlaku Dewe (BMW Inovasi Kecamatan Sukodono.
Sistem Informasi Antrian Puskesmas Tarik (SIAP Tarik), Program Simanis dari RSUD Sidoarjo, juga Program SIMPEG dan SIPEKAT dari BKD Sidoarjo yang telah diakui oleh Kementerian PAN – RB dan masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2017.
“Bupati Sidoarjo melalui RPJMD Kabupaten Sidoarjo menggelorakan semangat satu OPD satu Inovasi,” jelas Zaini.Diakhir kegiatan para mahasiswa yang terbagi dalam kelompok – kelompok melakukan studi lapangan langsung ke masing masing Dinas perizinan,dan Dinas penanaman modal,PTSP.Sult