Pastikan Jalur Siap Dilewati Pemudik, Polres Temanggung Lakukan Survey, Reporter – Arifin.

 

Polda jateng – Polres Temanggung, detikkasus.com – Polres Temanggung bersama tim gabungan melakukan pengecekan (survey) sejumlah ruas jalan di Kabupaten Temanggung yang rencananya akan dilalui kendaraan arus mudik maupun balik Lebaran 2017.

Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei jalur hari ini, tinggal jalur lingkar Maron-Walitelon yang kondisinya banyak lubang dan pihak DPU akan segera menambalnya.

“Masih ditemukan jalan yang berlubang, kita sudah berkoordinasi dengan dinas PU dan merekapun siap untuk menambalnya,” katanya pada Senin (12/6).

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Himbau Pekerja Proyek

Selain itu, ia mengemukakan, di jalan Parakan-Ngadirejo proses pengecoran ada sebagian yang belum selesai, yakni di daerah Manden untuk sisi barat sepanjang 100 meter, pejabat pembuat komitmen proyek tersebut telah menyampaikan bahwa dalam tiga- empat hari ke depan sudah dilakukan pengecoran sehingga H-10 sudah bisa dilalui.

Kapolres menambahkan untuk proyek pelebaran Jalan Suwandi-Suwardi Temanggung dimungkinkan belum selesai, dan untuk proses pembangunan proyek tersebut dihentikan pada sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10) dan tidak ada masalah, karena jalur tersebut bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:  Baladhika Karya Jawa Timur & Forum Kebangsaan Jawa Timur "Gelar Napak Tilas Perjuangan Bung Karno"

“Kesiapan jalur sekarang sekitar 90 persen. Namun, kami pastikan pada H-10 Lebaran semua jalur sudah bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Ia menuturkan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas akan didirikan pos pelayanan dan pos pengamanan dfi beberapa titik, yakni pos pelayanan di Pringsurat merupakan pos utama untuk pelayanan karena jalur ini merupakan jalur utama, baik mau ke Semarang, Yogyakarta maupun jalan tembus ke Temanggung.

Baca Juga:  Dukung Asta Cita Swasembada Pangan Presiden, Kapolres Ajak KWT Dan KTI Di Jati Uwung Ngopi Kamtibmas, Ini Isinya

Kemudian, dikatakannya, tiga pos pengamanan di didirikan di Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Ngadirejo, dan Pasar Parakan, selain itu ia menambahkan ada tiga subpospam, yakni di Kledung, Muntung, dan Sariayam. Pos pengamanan didirikan di sekitar pasar karena di kawasan tersebut ada toko mas dan perbankan. ( Arif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *