PONOROGO I detikkasus.com – Prestasi yang patut di banggakan di penghujung masa jabatan Drs. H. Ipong Muchlissoni sebagai Bupati Ponorogo, kenapa tidak di masa ahir jabatannya dan di tengah tengah wabah pandemi covid – 19 saat ini, justru mendapatkan pinjaman tanpa bunga untuk pembangunan inifrastruktur di yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo sebesar 200 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI Persero), itu di sampaikan pada waktu jumpa Pers di pringgitan atau Rumah Dinas, Selasa (22/9/2020).
Uang pinjaman 200 miliar tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki jalan – jalan rusak di titik – titik wilayah Ponorogo yang sempat firal di madia massa. Pembangunan yang akan mencapai panjang 187 KM dengan total ada ratusan titik yang tersebar di wilayah Ponorogo. Sehingga harapannya sampai pertengahan bulan November tahun ini semua jalan rusak di Ponorogo akan selesaikan.
Bupati menjelaskan bahwa hari ini dirinya telah menandatangani pinjaman uang dengan bunga nol persen dari PT. SMI sebesar 200 miliar. Uang itu menurut Ipong akan di gunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Ponorogo.”ujar Bupati Ipong kepada insane Pers. Dijelaskan bupati Ipong bahwa pinjaman uang sebesar 200 miliar tersebut merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui PT. SMI.
Dikatakan Bupati Ipong, bahwa Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang menerima bantuan dari PT. SMI karena memang sejak awal adanya informasi tersebut pihaknya langsung memerintahkan kepada Sekda, Kepala DPU PKP dan Kepala BPPKAD dan Bappeda untuk mengurus semua itu. “Kita sangat pro aktif dan selalu berupaya sehingga kita menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang dapat pinjaman dari PT. SMI,”ungkap bupati Ipong.
Mengingat uang pinjaman itu harus dipakai untuk pembangunan infrastruktur jalan maka pihaknya juga sudah mengajukan jalan mana saja sebagai syarat awal bahwa uang akan digunakan untuk memperbaiki jalan yang dimaksud.”Hanya jalan-jalan utama yang boleh dibangun dengan uang pinjaman tersebut seperti Pulung – Mlarak, Suru – Gajah, Sampung – Badegan, Selur- Wonodadi, Kauman Nongkodono, Wiringanom – Gajah dan lain sebagainya.”terang bupati Ipong.
“Tentu saja dengan pinjaman tersebut daerah sangat terbantu dengan kondisi kekuatan APBD Ponorogo yang sangat terbatas dan bahkan Bupati menyebut uang pinjaman tersebut separoh dari kekuatan APBD yang digunakan untuk membangun di Ponorogo. Apalagi masa pandemi seperti sekarang ini banyak anggaran pembangunan di realokasi ke penanganan Covid -19 sehingga praktis banyak anggaran kepotong disana. (Fadhil/Anang Sastro).