Detikkasus.com l Bengkulu – Ketua Lembaga Komando Pengendaian Stabilitas Ketahanan Nasional kabupaten Kaur,Pauzan mengatakan,kegiatan dana desa (DD) dengan kegiatan biaya oprasional kesehatan (BOK) Kesehatan diperkirakan tumpang tindih
Saya pribadi dan lembaga mencermati kegiatan yang dilaksanakan oleh desa sesuai apa yang mereka programkan,misalnya saja,kegiatan posyandu,disini saya perhatikan bahwa kegaiatan posyandu meliputi,pemberian makanan tambahan untuk Balita maupun untuk ibu hamil,anggaran insentif untuk kader posyandu,lansia dll
Kegiatan yang dianggarkan didalam anggaran pendapatan belanja desa sama halnya dengan kegiatan yang dianggarkan kementrian kesehatan melalui nama nya program didalam petunjuk pelaksana teknis BOK Kesehatan yang dilaksanakan melalui puskesmas
Saya sebagai ketua KPSKN kabupaten Kaur sangat curiga terjadi tumpang tindih kegiatan,saya pernah menemukan pelaksanaan program ini antara desa dan pihak puskesmas,mengadakan posyandu di salah satu desa yang mana pada waktu itu dijabat oleh Pejabat sementara kepala desa,kegiatan mereka meliputi pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil dan lansia
Anehnya antara pemerintahan desa dan petugas puskesmas tertentu mengambil gambar kegiatan yang sama,saya menapsir bahwa poto itu akan dipergunakan sebagai laporan dan lampiran SPJ tegas Pauzan
Oleh sebab itu,saya mintak dengan petugas berwenang menelusuri hal yang saya sampaikan,jangan sampai kegiatan yang sama dengan dua mata anggaran,yang saya maksutkan ialah anggaran dana desa dan anggaran bok puskesmas tutup Pauzan
Rza