Laporan Hasil Pemeriksaan Administrasi & Fisik Ipda, Dipertanyakan

Kaur l Detikkasus.com – Pembangunan di desa² yang ada di wilayah kabupaten Kaur sudah tidak asing dan menjadi cerita umum yang mana masyarakat paham bahwa pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat desa bersumber dari APBN

Mirisnya lagi pembangunan yang diterapkan oleh pemerintah desa terbagi dua forsi bermanpaat untuk umum dan tidak ada azaz manpaat untuk masyarakat dan boleh di buktikan dilapangan,tidak semua proyek infrastruktur bermanpaat dan berkualitas dengan baik

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Pontianak Lantik 412 Pejabat Fungsional

Misal nya pembangunan infrastruktur jalan rabat,masih berumur jagung kondisi sudah proyek tampak retak/berlobang,pembangunanan sarana air bersih tidak selesai,salah satu pembangunan sumur bor yaitu di desa Tanjung Kemuning tiga,yang pernah di bor di lahan pribadi/masyarakat,sampai hari ini tidak dipasang tower

Baca Juga:  Rakor BPS dengan Pemkab Kaur, Berikut Penegasan dari Bupati

Hasil pemeriksaan Ipda Kaur misteri menjadi teka teki,apakah dana tower air dipindahkan untuk aitem yang lain atau betul tidak dilaksanakan kemudian dana dimasukan dalam sisa lebih pengguna anggaran,kemudian sarana air tersebut untuk pribadi atau untuk umum sampai saat ini belum jelas

Baca Juga:  Bupati Tanjabbar laksanakan Safari Subuh di Masjid Sabilah Muhtadin Bengkinang

Pembangunan sarana air bersih diperkirakan menguras dana DD Tanjung Kemuning Tiga tahun 2020/2021 mencapai ratusan Juta Rupiah,eks kepala desa,hingga berita dilansir belum bisa di mintai keterangan,dan masyarakat pemilik lahan di hubungi via wa belum ada jawaban

(Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *