Banda Aceh |Detikkasus.com -Kembali merilis melalui menara pantau detikkasus.com perwakilan aceh terhadap kinerja pemerintah daerah yang kurang perhatian Pemerintah Aceh terhadap jerih gaji GTK pada sekolah swasta di Aceh sudah 4 bulan menunggak jerih sebanyak 2.016 GTK sekolah swasta tersebut yang tersebar diprovinsi Aceh hingga oleh perwakilan GTK dan Kobar-GB harus begerilya keluar masuk kantor pemerintah aceh untuk memperjuangkan nasib mereka yang diabaikan. Pada tanggal, 17/05/2023.
Perwakilan GTK sekolah swasta aceh sebanyak 38 orang dari 2.016 orang guru kontrak dan tenaga pendidikan kontrak yang mengajar dan bekerja disekolah SMA/SMK swasta di aceh, selasa 16/05/2023 beraudiensi kekantor Dinas Pendidikan Aceh dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) yang berada dikompleks Kantor Gubernur Aceh kunjungan ke-38 orang guru kontrak SMA/SMK swasta tersebut kekantor dinas pendidikan aceh dan kantor BPKA tidak lain untuk maksud mempertanyakan kenapa honor mengajarnya dari januari-april 2023 lalu yang didampingi oleh ketua Kobar-GB Dra.Husniati Bantasyam, belum juga ada tanda-tanda untuk dibayar oleh dinas pendidikan aceh dan BPKA.
Menurut pengurus kobar-GB aceh, Dra.Husniati Bantasyam, yang menjadi pemimpin aksi damai GTK kontrak sekolah SMA/SMK swasta saat bertemu dengan Kepala Bidang GTK dinas pendidikan aceh Muksalmina, diruang kerjanya lanjut beliau ketua Kobar-GB dari jam 8.30 kami bergerilya kekantor Dinas Pendidikan Aceh, kemudian melanjutkan kekantor Gubernur kemudian diteruskan kekantor BPKA sampai jam 17.30 Wib selama 7 jam yang membuat ketua Kobar-GB sangat kelelahan terhadap persoalan ini yang selama ini belum membuahkan hasil.
Saat berkunjung ke kantor gubernur aceh perwakilan GTK yang didampingi Kobar-GB diterima oleh Asisten 3 Bapak Iskandar dan Plt BPKA Bapak Ramzi untuk dapat ditindaklanjuti nasip ke 2.016 orang guru kontrak dan tenaga pendidikan kontrak yang mengajar dan bekerja di sekolah SMA/SMK swasta di Aceh untuk segera dibayarkan.
(Pasukan Goib/Abunas/Team)