MALANG I detikkasus.com – Memasuki bulan November ini, BMKG mencatat curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia cukup tinggi, tak terkecuali di Jawa Timur.
Bahkan hari ini, sejak pagi guyuran hujan intensitas sedang hingga tinggi hampir merata di Jawa Timur. Hal itu pulalah yang mengakibatkan Kota Batu sore ini diterjang oleh banjir bandang.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu hingga sepanjang aliran Sungai Brantas itu telah banyak menimbulkan kerugian, khususnya dari segi materill.
Atas musibah yang terjadi itu, Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko turut menyampaikan rasa keprihatinannya.
“Duka mendalam bagi saudara-saudara kami di Kota Batu yang tertimpa musibah banjir. Semoga mereka yang terdampak senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran,” kata Kapenrem melalui rilis tertulisnya, Kamis (4/11/2021).
Dia berharap, musibah tersebut dapat dijadikan pelajaran yang berharga agar bencana tersebut dapat dicegah dan diminimalisir supaya tidak terulang kembali.
“Mari jadikan musibah banjir di Kota Batu sebagai pelajaran yang berharga, agar kita dapat lebih peduli dalam menjaga dan memelihara lingkungan,” terangnya.
Dijelaskannya, kepedulian terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan tidak sembarangan menggunduli lahan, baik di hutan ataupun di sekitar aliran sungai.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai,” imbuhnya.
Kapenrem juga berharap, musibah banjir bandang di Kota Batu itu tidak akan terulang lagi. “Semoga tidak akan terjadi lagi hal serupa, khususnya di Jawa Timur,” pungkasnya.(Arw/Ang).