Jember. Bertempat di lahan Kelompok Tani Harapan Makmur Dsn Tutul Desa Tegalsari Kec Ambulu Kabupaten Jember Pada Kamis 20/12/2018 Pukul 07.00 Wib dilaksanakan Karya Bakti TNI Koramil 0824/24 Ambulu dengan sasaran penanaman Bunga Refugia dalam rangka mengantisipasi serangan hama wereng tanaman padi milik petani.
Hadir dan turut pada Karya Bakti TNI tersebut diantaranya 6 orang Anggota Koramil 0824/24 Ambulu dipimpin oleh Pelda Suwito, Bhabinkamtibmas Bripka Eko Fajar, Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Pertanian Fitri W dan anggota Kelompok Tani 35 orang.
Menurut Fitri W dalam arahannya kepada petani menyampaikan bahwa penanaman bunga refugia yang terdiri dari berbagai jenis bunga warna-warni seperti bunga kertas, bunga matahari dan lain-lain tersebut berpotensi mengundang serangga atau wereng untuk hinggap dikelopaknya sehingga tidan jadi menyerang tanaman padi.
Tanaman tersebut efektif dan secara organik sekali dalam membasmi hama serangga seperti wereng coklat dan jenis lainnya, untuk itu alangkah baiknya bunga-bunga tersebut ditanam bersamaan tanam padi sehingga saat padi berusia subur bunga-bunga tersebut sudah keluar kelopak bunganya. Kata Fotri W.
Danaramil 0824/24 Ambulu Lettu Arm Ridwan Sagala membenarkan adanya kegiatan Karya Bakti TNI tersebut, hal tersebut tentunya dalam rangka membantu petani dalam mengantisipasi serangan hama wereng pada tanaman padinya, sekaligus sebagai bagian dari kolaborasi dan komunikasi sosial TNI bersama masyarakat petani dalam mendukung program pembinaan teritoprial.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari implementasi pendampingan Program Ketahanan Pangan Nasional kerjasama antara TNI AD dengan Kementrian Pertanian dalam rangka mewujudkan Swa Sembada pangan Nasional.
Dengan tindakan antisipatif secara organik tersebut tentunya diharapkan mampu meningkatkan perlindungan terhadap tanaman dari serangan hama wereng serta meningkatkan kesejahteraan petani dan produksi pertanian dalam menunjang penguatan stock pangan nasional khususnya komoditi gabah atau beras, sebagai bagian dari penguatan ketahanan nasional. Kata Letkol Inf Arif Munawar. (sis24)