Kontraktor Ogah Bayar Gaji, Pekerja Ancam Lapor Polisi

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Aceh

Minggu, 01-03-2020 , kabupaten Aceh tamiang – pekerja bangunan yang belum dibayarkan gaji oleh pihak kontraktor PT polada mutiara Aceh akan melaporkan pihak kontraktor, bosnya sendiri, ke polisi. Para pekerja merasa ditipu, bahkan upah selama mereka berkerja tidak dibayar.

Ditemui di lokasi pembangunan jembatan box desa sekumur kecamatan sekerak, hari ini, menyatakan, ancaman itu akan dibuktikan jika tidak ada itikad baik dari sang kontraktor untuk membayar gaji para buruh bangunan tersebut.

Para pekerja ini bercerita, awalnya yang juga kontraktor itu merekrut beberapa pekerja dengan iming-iming upah yang menggiurkan untuk pekerjaan selama. Upah yang ditawarkan bervariasi.

Baca Juga:  LIRIK LAGU SEUJUNG KUKU - ELVY SUKAESIH.

Namun mendekati pekerjaan sudah selesai dikerjakan pihak kontraktor malah menghilang saat sejumlah para pekerja ingin meminta haknya kerja untuk kebutuhan keluarga yang ditinggal diranto. Mediaandalas saat kompermasi pihak kontraktor melalui. teleponnya kata akan dibayar upah pekerja tapi sampai sekarang tidak ada jawaban

“Kami dalam waktu dekat akan melaporkan kontraktor ke polisi, dan akan menjual semua mesin molen dan mesin air yang ada didesa sekumur ini untuk mengganti uang kami yang dibawa kabur oleh si penipu (kontraktor) itu,” ujar seorang pekerja yang menolak namanya ditulis.

Baca Juga:  Ops Ketupat Seulawah 2023, Polisi Pantau Aktivitas Wisatawan Di Pantai Lancok

Saat menghubungi kontraktor memenangkan proyek pembangunan jemabatan desa sekumur dengan total anggaran Rp2.759.307.000 dari APBA Provinsi Aceh. Pekerjaan jembatan desa sekumur itu sejatinya harus rampung alasan pihak kontraktor pekerjaan itu telah diputus kontrak dan belum dibayar lagi dana sisa pembangunan jembatan tersebut,

Namun pantauan dilapangan ke lokasi proyek, pembangunan jembatan tersebut terkesan dikerjakan belum selesai 100 persen. Bahkan kondisi bangunan jembatan nyaris. Banyak cor-coran semen yang bolong sehingga diperkirakan umur bangunan tersebut tidak akan lama.

Baca Juga:  Rorena Polda Aceh Gelar Rapat Harmonisasi Peta Proses Bisnis Dan Anev SI-ABK

Selain itu, cor-coran dan kurang layak untuk dijadikan jalan , warga cukup kecewa atas pekerjaan pihak kontraktor dan membuat jalan hasil pertanian kami terhambat.

Hingga berita ini dimuat, kontraktor tidak bisa dihubungi. Namun, warga sudah bulat untuk melaporkan ke polisi jika kontraktor tak segera membayarkan upah mereka.

Sementara itu, sejumlah warga sekitar juga mengakui merasa kesal dengan ulah dan akan melaporkan ke polisi dengan indikasi pembangunan jembatan ditinggal begitu saja dan asal jadi dan berbahaya untuk umum. (Dedy S)

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru