Konflik Warga Desa Bramitam dan PT Jadestone gelar Mediasi ATR/BPN tak Hadir, Menuai Pertanyaan

Sabtu, 20 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Terkait konflik antara warga Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam, kabupaten Tanjab Barat, dan PT Jadestone Energy pemkab langsung gelar mediasi. ATR/BPN Kualatungkal justru mangkir.

Lagi konflik warga dan Perusahaan di kabupaten Tanjab Barat kembali pecah. Pasalnya warga Dusun Bumi Suci, Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam lakukan aksi penyetopan aktivitas pemasangan Viva yang dilaksanakan oleh PT Jadestone Energy.

Akibat aksi tersebut pemerintah kabupaten Tanjab Barat, melalui Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, mendudukkan semua pihak guna melakukan mediasi.

Hal itu dikatakan Kabid penanganan konflik Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, Hilal saat dikonfirmasi media ini, Sabtu pagi (20/1/2024).

” Iya benar kita sudah memanggil semua pihak untuk duduk bersama melakukan mediasi pasca terjadinya penyetopan aktivitas PT Jadestone Energy,” terangnya saat dikonfirmasi melalui via telepon.

Dia juga menjelaskan, karna ada beberapa pihak yang belum hadir pada mediasi tersebut termasuk perwakilan masyarakat maka pihaknya akan menjadwal ulang untuk dilakukan mediasi dengan menghadirkan semua pihak.

Pada kesempatan tersebut Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag juga menghimbau agar persoalan penghentian aktivitas penggalian Viva gas dapat diselesaikan secara dingin dan kekeluargaan.

Baca Juga:  Di Penghujung Ramadan Wabup Hairan Undang Awak Media HMI Buka Bersama

” Jangan sampai persoalan ini menimbulkan ketidak nyamanan masyarakat, apa lgi dalam kondis jelang pemilu, rasa aman dan nyaman masyarakat harus di perhatikan, “sebut Bupati saat mediasi pada Jumat malam di ruang pola kantor Bupati.

Ia juga menambahkan, ” Perusahaan juga harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pekerjaan tersebut, apa lagi dampak tersebut dapat merugikan masyarakat, “tegas Bupati.

Dari pantauan pada saat berlangsungnya mediasi, tidak tampak pihak BPN Kualatungkal atau perwakilan yang hadir pada mediasi tersebut. Sementara kehadiran ATR/BPN Kualatungkal tentu sangat krusial untuk menjelaskan legalitas tanah yang di gali oleh PT Jadestone Energy untuk pemasangan viva gas.

Sayangnya kepala ATR/BPN Kualatungkal Idian belum berhasil dikonfirmasi terkait absennya saat mediasi yang dilakukan pemkab terkait konflik warga desa Bram Itam dan PT Jadestone Energy.

Saat dilayangkan konfirmasi lantang Jambimelalui via WhatsApp ke nomor handphone pribadinya juga tidak di balas. Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan yang dapat dikutip dari ATR/BPN Kualatungkal. (S2)Lantangjambi.id,Tanjabbar, – Terkait konflik antara warga Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam, kabupaten Tanjab Barat, dan PT Jadestone Energy pemkab langsung gelar mediasi. ATR/BPN Kualatungkal justru mangkir.

Baca Juga:  Bupati Humbahas Hadiri TKH Future Knowledge Summot di Bali

Lagi konflik warga dan Perusahaan di kabupaten Tanjab Barat kembali pecah. Pasalnya warga Dusun Bumi Suci, Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam lakukan aksi penyetopan aktivitas pemasangan Viva yang dilaksanakan oleh PT Jadestone Energy.

Akibat aksi tersebut pemerintah kabupaten Tanjab Barat, melalui Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, mendudukkan semua pihak guna melakukan mediasi.

Hal itu dikatakan Kabid penanganan konflik Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, Hilal saat dikonfirmasi media ini, Sabtu pagi (20/1/2024).

” Iya benar kita sudah memanggil semua pihak untuk duduk bersama melakukan mediasi pasca terjadinya penyetopan aktivitas PT Jadestone Energy,” terangnya saat dikonfirmasi melalui via telepon.

Dia juga menjelaskan, karna ada beberapa pihak yang belum hadir pada mediasi tersebut termasuk perwakilan masyarakat maka pihaknya akan menjadwal ulang untuk dilakukan mediasi dengan menghadirkan semua pihak.

Pada kesempatan tersebut Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag juga menghimbau agar persoalan penghentian aktivitas penggalian Viva gas dapat diselesaikan secara dingin dan kekeluargaan.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Keamanan Dan Ketertiban Pelajar

” Jangan sampai persoalan ini menimbulkan ketidak nyamanan masyarakat, apa lgi dalam kondis jelang pemilu, rasa aman dan nyaman masyarakat harus di perhatikan, “sebut Bupati saat mediasi pada Jumat malam di ruang pola kantor Bupati.

Ia juga menambahkan, ” Perusahaan juga harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pekerjaan tersebut, apa lagi dampak tersebut dapat merugikan masyarakat, “tegas Bupati.

Dari pantauan pada saat berlangsungnya mediasi, tidak tampak pihak BPN Kualatungkal atau perwakilan yang hadir pada mediasi tersebut. Sementara kehadiran ATR/BPN Kualatungkal tentu sangat krusial untuk menjelaskan legalitas tanah yang di gali oleh PT Jadestone Energy untuk pemasangan viva gas.

Sayangnya kepala ATR/BPN Kualatungkal Idian belum berhasil dikonfirmasi terkait absennya saat mediasi yang dilakukan pemkab terkait konflik warga desa Bram Itam dan PT Jadestone Energy.

Saat dilayangkan konfirmasi lantang Jambimelalui via WhatsApp ke nomor handphone pribadinya juga tidak di balas. Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan yang dapat dikutip dari ATR/BPN Kualatungkal.

(Tim)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru