Komitmen Dinsos Kabupaten Cirebon-Polteksos Bandung Bantu PPKS Naik Kelas

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON I detikkasus.com — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon bersama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahkan bantuan sosial (bansos) Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 92 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Rabu (19/6/2024).

Dalam laporan kegiatan penyerahan bansos ATENSI, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar PPKS, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian PPKS di Kabupaten Cirebon.

Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan hidup layak, modal usaha, alat bantu untuk teman-teman disabilitas, dan perlengkapan sekolah.

Penyerahan bansos ATENSI kepada 92 PPKS itu tersebar di tiga lokasi. Rinciannya, diberikan kepada 32 PPKS melalui Dinsos Kabupaten Cirebon, diberikan kepada 35 PPKS melalui Yayasan Prama di Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, dan sebanyak 25 PPKS yang diserahkan melalui Yayasan Al Ma’rifah Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol.

Baca Juga:  Pleno DPSHP Dihadiri Forkompimcam bersama Tomas dan Perwakilan Partai

Kegiatan penyerahan bansos ATENSI merupakan salah satu wujud upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat undang-undang, yakni melalui bantuan.

“Bantuan ini sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Dra. Indra Fitriani MM.

“Para penerima diharapkan dapat mencapai keberfungsian sosial, baik sebagai individu, keluarga, maupun komunitas dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mengatasi masalah dalam kehidupan,” kata Kadinsos yang akrab disapa Fitri ini.

Dinsos Kabupaten Cirebon menjamin penyerahan bansos ATENSI sesuai dengan target. Hasil asesmen, para penerima bansos ATENSI ini seusai dengan kriteria yang telah ditentukan.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang memerlukan layanan kesejahteraan sosial, dapat terbantu dan mampu meningkatkan taraf hidupnya,” ungkapnya.

“Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Polteksos Bandung sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata,” lanjut Fitri.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Raih Opini WTP ke-9 Kali Berturut-turut

Ia juga mengatakan, bansos ATENSI yang diberikan Polteksos Bandung menjadi program yang baik. Sebab, lanjut dia, Pemkab Cirebon belum mampu melakukan sendiri, karena keterbatasan anggaran dan SDM.

Ia menyebut, kolaborasi dengan Polteksos Bandung merupakan bentuk gotong royong? agar PPKS naik kelas.

“Kalau hanya mengandalkan bantuan di setiap bulannya, berarti punya mental orang miskin. Tapi kalau kita mentalnya kaya, Insyaallah akan menjadi kaya, ditandai dengan saling memberi,” tuturnya.

“Dengan kolaborasi ini, diharapkan bisa berjalan dengan lebih baik lagi ke depan, dan akan lebih banyak lagi yang akan dibantu atau bentuk kerja sama oleh Polteksos. Kami sangat siap menindaklanjuti MoU pengkaderan dengan Polteksos,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Polteksos Bandung, Suharman mengatakan, Polteksos Bandung merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos RI.

Baca Juga:  Rapim Perangkat Daerah di Kabupaten Cirebon Bahas Persiapan Harganas hingga Evaluasi PPDB

Selain fokus menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi pekerja sosial, dikatakan Suharman, Polteksos juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat.

“Jadi, Bu Menteri Sosial menugaskan seluruh jajaran UPT di bawah Kemensos, agar melaksanakan pelayanan langsung ke masyarakat,” kata Suharman.

“Wilayah Kabupaten Cirebon tadinya merupakan wilayah kerja Sentra Phalamartha Sukabumi (UPT Kemensos), namun untuk 2024 ini (Kabupaten Cirebon) dialihkan menjadi wilayah kerja Polteksos Bandung,” imbuhnya.

Polteksos Bandung mengaku bakal lebih intens berkolaborasi dengan Dinsos Kabupaten Cirebon. Suharman mengatakan, permasalahan sosial yang ada di wiilayah Kabupaten Cirebon harus segera tertangani, sehingga mampu mengembangkan kemandirian masyarakat.

“Kami sekarang sudah mengasesmen 168 calon penerimaan manfaat. Dan, 92 sudah diasesmen oleh Sentra Phalamartha,” jelasnya.

(Amy)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB