Detikkasus.com l Malang – Sejak tahun 2019 panedmi covid 19 sudah masuk ke Indonesia, Covid 19 ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, akan tetapi juga mengancam dari banyak sisi, salah satunya dari segi perekonomian dan ketersediaan pangan. Mau tidak mau masyarakat harus mulai beradaptasi dengan adanya virus ini. Covid 19 dapat menyerang melalui system pernafasan, maka dari itu pemerintah menganjurkan untuk masyarakat menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan serta selalu waspada ketika bepergian keluar rumah dengan menggunkan masker.
Akan tetapi Covid 19 ini tidak menyurutkan semangat warga RT 12 RW 03 Kelurahan Karangbesuki untuk terus berinovasi dalam bertahan ditengah pandemi ini.
Bersama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang melaksanakan Pengabdian Masayarakat (PMM) warga bersemangat untuk melakukan urban farming di wilayah lingkungannya.
Tak tanggung – tanggung warga memanfaatkan lahan sebaik mungkin dengan menanam tanaman seperti terong, lombok, tomat, sawi, bayam, strawberry dan lain – lain.
Tak hanya tanaman, warga sekitar juga memanfaatkan sungai untuk membudidayakan ikan lele dan ikan nila, selain itu bersama dengan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang warga membuat hidroponik di atas sungai tempat ikan – ikan di budidayakan dengan menaman kangkung, bayam dan pakcoy. Sehingga wilayah RT. 12 ini mendapat julukan kampong “TELOLET” yakni singkatan dari terong, lombok, lele dan tomat.
Bersama dengan Mahasiswa UMM warga melakukan kerja bakti setiap minggunya, kerja bakti ini dilakukan rutin setiap hari minggu, warga dan mahasiswa saling bekerjsama dalam menjaga lingkungan dan juga panen hasil tanaman. Semua kalangan warga baik ibu – ibu, bapak – bapak, anak – anak serta mahasiswa berperan aktif dalam melaksanakan kerja bakti mingguan ini.
Setelah kerja bakti usai, ibu – ibu mulai memasak di dapur umum yang sudah tersedia dan mengolah sayur hasil dari panen tersebut. “hasil panen dari syuran diutamakan untuk kebutuhan warga sekitar, jika berlebih maka akan di jual untuk menambah pendapatan” ujar salah satu warga.
Warga dan Mahasiswa UMM saling bekerjasama dalam menjaga lingkungan agar tetap asri dan bermanfaat bagi warga sekitar terutama warga RT. 12. Pandemi Covid 19 tak menyurutkan semangat warga untuk terus berinovasi dalam menjaga lingkungan untuk ketahanan pangan bersama. –Salam Semangat Urban Farming-