Aceh |Detikkasus.com -Ketua LEKAAT, lai kasmidi panjaitan, s.ip. Kepada kalangan wartawan/awak media online nasional ace ini, pada hari senin 9 oktober 2023.
Mengatakan, akan mengawal kasus Illegal Mining. Yang tersangkannya telah ditangkap baru-baru ini, oleh unit resmob polres aceh timur.
Tersangka bernama “Ibrahim Ali” yang sebelumnya buron sebagai DPO polres aceh timur, hampir setahun lamanya dalam pelarian dan persembuyiannya.
Kasmidi, yang juga menjabat sebagai wakil ketua PDI-P aceh timur. Menambahkan akan terus mengawal kasus tersebut, sampai ketingkat pengadilan.
Iya minta, pihak polres aceh timur agar menjerat tersangka dengan pasal berlapis.
“Selama ini, dalam kasusunya, “Ibrahim Ali” itu tidak menunjukkan etikat tidak baik dalam penegakan hukum.
Iya, tega mengorbankan pekerjanya yang tidak lain adalah anak buahnya sendiri serta adik iparnya selaku pekerja lainnya untuk merasakan pahitnya mendekam didalam sel dan penjara di LP.
Sedangkan dianya memilih menjadi DPO polres aceh timur, enak-enakan bebas diluar sana iya tidak kooperatif sama sekali saat penegak hukum melakukan penyidikan.
Penetapan DPO terhadap “Ibrahim Ali”, artinya iya sudah menunjukkan sikap tidak kooperatif kepada penegak hukum dalam hal ini di kepolisian.
Itu berarti adanya niat menghalangi atau menggagalkan penyidikan, maka dari itu. Saya minta kepada pihak polres dan nantinyaa saat pelimpahan perkara ke kejari aceh timur, agar selain dikenakan pasal pidana 158 undang-undang nomor 4 tahun 2009. Tentang pertambangan mineral dan batu bara atau Illegal Mining, juga dikenakan pasal berlapis dengan pasal tindak pidana menghalangi atau menggagalkan penyidikan.
Hal itu, pantas untuk menjadi tersangka “Ibrahim Ali”. Agar dapat memberi efek jera dan contoh kepada oknum pengusaha nakal lainnya”, jelasnya.
Kasmidi yang juga lululusan S-1 FISIP universitas pasundan bandung ini, menambahkan kembali. Selalu siap serta komit melakukan kritikan terhadap berbagai persoalan baik di aceh timur, mau pun di seluruh aceh.
Dan siap menjadi mitra dalam memberikan input atau masukan demi kemajuan daerah, pungkas lai kasmidi itu dengan tegas.
(Jihandak Belang/Team)