Detikkasus.com ׀ Oleh : Cintia Dewi Rukmana Mahasiswi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Secara umum Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan individu dan kelompok serta menjaga kesehatan masyarakat sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mulai melakukan persiapan vaksin bagi masyarakat yang ada di 7 kecamatan zona merah di Kabupaten Probolinggo, Senin (4/1/2021).
“Sasaran vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan yang berusia 18-59 tahun dengan pemberian secara bertahap. Kelompok usia diatas 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan yang cukup untuk kelompok usia tersebut dan disetujui BPOM,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksanaan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah akan dilaksanakan secara bertahap dimulai tanggal 14 Januari 2021 dan saat ini wilayah Jawa Timur masih terus berlangsung untuk tahap 1 termin 1 untuk wilayah Surabaya Raya. Kabupaten Probolinggo terjadwal bulan Februari 2021 masuk ke dalam tahap 1 termin 2, dengan sasaran vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan tahap tiga bagi kelompok rentan, dan tahap empat bagi masyarakat umum. Saat ini masih ada masyarakat yang belum memahami secara penuh terkait dengan vaksinasi Covid-19. Bahkan ada pula yang belum mengerti dengan vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19.
“Vaksin Covid-19 yang digunakan adalah Sinovac. Sebelumnya, mari kita kenali dulu apa sih sebenarnya vaksin Sinovac tersebut. Informasi ini didapatkan dari panduan vaksin Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut Dewi, vaksin Sinovac adalah virus yang dimatikan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS CoV2, sehingga dapat mencegah atau mampu mengurangi resiko terkena Covid-19. Tetapi vaksin tersebut ini tidak dapat diberikan kepada orang-orang yang memiliki kriteria kesehatan atau riwayat medis tertentu,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksanaan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Menurut Dewi, jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) vaksinator di Kabupaten Probolinggo yang sudah mendapatkan pelatihan dari Balai pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang sebanyak 225 orang. Coolchain (rantai dingin) vaksin yang terdiri dari tingkat kabupaten 1 coldroom, 3 lemari penyimpanan vaksin standar WHO, puskesmas sebanyak 43 lemari penyimpanan vaksin standar WHO yang berfungsi dengan baik dan 282 vaccine carrier standar WHO serta rumah sakit sebanyak 6 lemari es penyimpanan vaksin (Lemari Es buka samping dengan penataan vaksin sesuai SOP). Dewi menerangkan sasaran tenaga kesehatan untuk vaksinasi Covid-19 yang sudah terdata di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.772 orang. Sementara alokasi vaksin untuk tenaga kesehatan Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.175 dosis. Alokasi tersebut akan ditambah seiring dengan fix-nya data sasaran. Akan ada lagi pengiriman vaksin secara bertahap.