Kepala Arsip Nasional Mustari Irawan Sosialisasikan GNSTA Langsung Di Kota Batusangkar – Tanah Datar.

Provinsi Sumbar – Tanah Datar, Detikkasus.com – Pertama kali dilaksanakan ditingkat Kabupaten dan Kota di Indonesia, merupakan prestasi yang luar biasa dan menjadi faktor terutama Saya menghadiri acara yang bertajuk Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip (GNSTA) langsung di kota Batusangkar ini.

Hal ini disampaikan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan dihadapan Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumbar Alwis, Direktur Kearsipan Daerah Wilayah II Asep Mukhtar Mawardi, Forkopimda, Plt. Sekda, Asisten, kepala SKPD, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar serta undangan lainnya di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (14/9/2017).

“Ini adalah kali pertama Saya hadir di daerah yang terkait GNSTA, karena belum ada daerah Kabupaten dan Kota yang laksanakan, dan ditingkat Kementerianpun masih dua kementerian yakni Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM, prestasi ini tentu harus diberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati yang mendukung gerakan ini” tambah Mustari Irawan.

Baca Juga:  Polda lampung musnahkan barang bukti narkoba bertempat di lapangan Kopri Kantor Gebernur Lampung 

Mustari menambahkan, Kearsipan diatur dalam Undang-Undang yakni UU Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan serta Perka ANRI Nomor 7 tahun 2017 tentang Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip. “Dengan dikeluarkan Undang-Undang Kearsipan membuktikan bahwa Arsip sangatlah penting, karena setiap kegiatan pemerintah maupun masyarakat membutuhkan arsip” ujarnya.

“Tertib arsip untuk kepentingan kita semua, karena ada kejadian dimana pemerintah daerah harus kehilangan kepemilikannya atas asetnya karena tidak punya arsip dokumen kepemilikan, sehingga hak atas aset diambil oleh pihak lain. Dan yang lebih parah lagi adalah pemerintah yang membeli asetnya sendiri, ini bisa terjadi salah satunya karena pengelolaan arsip yang tidak baik” terang Mustari.

Diakhir sambutannya Kepala ANRI menyampaikan, Tanah Datar bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan minat dan atensi SKPD untuk pelaksanaan tertib arsip. “Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun tetap berkelanjutan guna mencapai pengelolaan arsip yang lebih baik, sehingga kejadian seperti yang disampaikan tadi tidak terjadi” tukasnya.

Baca Juga:  Untuk Cegah Pelanggaran dan Laka Lantas Laksanakan Strong Poin

Sementara itu Wabup Zuldafri Darma menyampaikan ungkapan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Kepala ANRI beserta rombongan di Tanah Datar. “Suatu kebanggaan bagi kami, kegiatan ini langsung dihadiri dan dibuka langsung Bapak Kepala ANRI, mohon maaf kalau dalam penyambutan dan pelayanan yang kurang memuaskan” ujar Wabup.

Zuldafri menambahkan, dengan pelaksanaan sosialisasi dan GNSTA yang dipusatkan di Tanah Datar dapat meningkatkan pelaksanaan tertib arsip yang lebih baik lagi. “Terima kasih kepada dinas Perpustakaan dan Arsip yang telah melaksanakan kegiatan ini, kepada para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan ini sebaiknya, sehingga memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk mengelola arsip lebih baik lagi di masa depan” tambahnya.

“Sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam tertib arsip, mari secara bersama kita tandatangani kesepakatan sadar arsip sebagai bentuk tekad pengelolaan arsip lebih baik di Tanah Datar” ajak Wabup Zuldafri.

Baca Juga: 

Dikesempatan sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Marwan menyampaikan, ungkapan terima kasih kepada Kepala ANRI dan Bupati serta Wabup Tanah Datar yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan arsip tertib dan lebih baik lagi di Tanah Datar dan memberikan pengetahuan yang lebih kepada pengelola arsip dalam menjalankan tugasnya” sampai Marwan.

Marwan menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini dukungan dari ANRI sangat besar sekali. “sebagai bentuk dukungan dari ANRI, kehadiran Kepala ANRI bapak Mustari Irawan bersama rombongan tidak memakai biaya dari Pemda Tanah Datar, namun dibiayai oleh ANRI sendiri, seperti pepatah “pai batandang, baok lapiak surang”, tentu itu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk lebih baik lagi di masa datang”pungkasnya. (Myt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *