Kejari Labuhanbatu Jangan Tutup Mata “Diminta Usut Tuntas”

Senin, 12 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Labuhabatu – Senin (12/08/19), Inisial K Siswa Kls II SDN 116246 Bangun Sari, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhabatu Provinsi Sumatera Utara, Inisial K Siswa kls II tersebut akhirnya menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 17:15 wib, pada hari Sabtu:10/08/19 Innalilahi Wainnalillahi Raji’un, Ujar Suherman LSM TIPAN-RI melalui via telepon seluler sekitar pukul 09:15 wib dini hari.

“INNALILLAHI WAINNALILLAIHI ROJIUN”

Mendapat kabar bahwa inisial K siswa kls II SDN 116246 Bangun Sari telah tutup usia, Adi Satria Armadi mengatakan “Kalau Tuan sebagai Kepala Sekolah/Kepala Dinas Pendidikan, Tidak Punya hati nurani untuk menanggung jawapi kejadian tersebut, Tentunya akan menjadi dilema bagi kedua orang tua siswa, padahal kejadian tersebut pada saat jam belajar walaupun disaat posisi istrahat”. Sekitar lima belas hari inisial K merintih menahan rasa sakit, “Dimana letak hati nuranimu wahai kepala sekolah”. Ujar ADI

Baca Juga:  DPP LSM Tipikor Kriminalitas Damaikan Tindakan Kriminalitas

Adi Satria Armadi menambahkan “Selama kondisi masih jam belajar sudah diatur regulasinya menjadi tanggung jawab pihak sekolah”. Kecuali kejadian na’as itu sudah diluar jam sekolah. Ujar Adi

Mengingat Diedisi 02/08/19) Tentang judul “Proyek Yang Dikawal TP4D Menelan Korban”. Menceritakan bahwa Pembangunan Rehabilitasi ruang guru di SDN 116246 Bagun Sari, Yang di-Kawal TP4D Kejari Labuhabatu, Malah menelan korban luka lecet dan memar di bagian kepala, Akibat tertimpa reruntuhan tembok yang sedang dalam pengerjaan, Proyek tersebut menelan biaya 103.700.000″.

Menurut nara sumber “Pada jam istrahat pertama siswa lagi sibuk dengan permainannya masing-masing”. “Gelombang cuaca sangat cerah bahkan Angin puting beliungpun sebenarnya tidak ada, Entah kenapa lanjutan kerjaan yang terbengkalai saat membongkar yang akan direhab, Malah menimpa inisial K yang masih duduk dikelas ll”.

Kisah itu terjadi pada hari Sabtu 27/07/2019 inisial K adalah siswa kelas ll, Sejak dari lokasi kejadian sampai kerumah sakit umum Rantauprapat, dirinya terus menerus mengeluarkan cairan berbentuk darah dari bagian kepala. Kabar lanjutannya adek itu sempat tidak sadarkan diri alias pingsan, bahkan kabar terakhir yang kudapat siadek itu katanya dibawa ke Medan.

Baca Juga:  Ada Apa Kepala Desa Sei Penggantungan Tidak Mau Memberikan...

Saya sangat berharap agar kepala sekolah sebagai penanggung jawab siswa pada saat jam belajar dapat bertanggung jawab atas insiden kejadian ini. Kecuali siswa yang malang itu sudah pulang kerumah orang tuanya, maka lepaslah sudah tanggung jawab sang guru menjadi beralih ke orangtuanya.

Masih mengingat edisi yang lalu “Yang saya sangat sayangkan LINDA kepala sekolah yang seharusnya bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut, EEHH Malah terkesan menghindar si Linda, Kejadian siswa tertimpa reruntuhan tembok sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan instansi pendidikan, Lantas gimana ya nasip siswa dan dimana letak tanggung jawab sekolah pada saat siswa diruang lingkup sekolah”.

Baca Juga:  Kebersamaan Anggota Polsek Kubutambahan Menyambut Piodalan di Pura Pasupati Polsek Kubutambahan

“Dari segi bangunan proyek yang menimpa korban, Sangat saya harapkan agar Kejari Labuhabatu segera melakukan olah tempat kejadian perkara”. “Dibagian plank proyek jelas terlihat kasat mata bahwa proyek tersebut adalah bagian dari Pengawalan dan Pengawasan oleh TP4D Kejari Labuhabatu’.

“Menurutku kejadian kondisi proyek yang menimpa inisial K adalah bentuk kelalaian TP4D Kejari Labuhabatu saat melakukan pengawalan dan pengawasan, Sehingga ketika saat melakukan pembongkaran terhadap yang mau di rehab sistemnya asal-asalan”. Ujar Nara sumber sekitaran Lingkungan Bangun Sari.

Melalui pesan situs WhatsApp sekitar pukul 13;05 wib awak media sudah mengkonfirmasi LINDA Kepala Sekolah 116246 Bangun sari, Akan tetapi tidak ada balasan layanan informasi yang buat Linda, Entah kenapa tidak di balasa hanya dirinya yang tau akan hal itu ( J. Sianipar )

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB