Kejar Paket Diharapkan Mengikuti Ketentuan, Jika Tidak Ingin Bermasalah

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur l Detikkasus.com – Kejar paket untuk mengikuti ujian paket A B C dilaksanakan melalui PKBM yang diakui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur Bengkulu

PKBM diharapkan menyelenggarakan ujian paket berdasarkan ketentuan yang di tetapkan Kementrian Pendidikan

Yayan Putra Budianda mengharapkan penyelenggara ujian paket A B C berdasarkan dengan petunjuk pelaksana teknis sehingga tidak bermasalah di kemudian hari nya

Saya contohkan seumpama nya ada anggota/peserta akan mengikuti ujian kejar paket C dan yang bersangkutan putus sekolah kelas 2 SMP maka yang bersangkutan tidak boleh langsung ujian paket C melainkan yang bersangkutan harus belajar dulu selama 2 tahun baru bisa mengikuti ujian paket B,kemudian jika ingin mendapatkan paket C,yang bersangkutan harus melanjutkan dan belajar lagi selama tiga tahun baru dapat mengikuti ujian paket C

Baca Juga:  Kadis: Insya Allah Tahun Depan Kita Mendapat Bangunan dari Kementerian

Sebaliknya kalau yang bersangkutan putus sekolah kelas 2 SMP tampa mengikuti pembelajaran di PKBM setingkat sekolah SMP dan sekolah SMA langsung saja ujian maka itulah yang dinamakan “Naga Bonar” jika kami menemukan hal itu sudah barang tentu dan tidak mustahi akan kami sikapi dengan melapor kepada APH kata Yayan Putra Budianda.SH

Baca Juga:  Aktivis, Upah RAPBDesa Berikut SPj Dibuat Siapa

Perlu dipahami publik bahwa pendidikan paud menerima dana BOP yang bersumber dari dana Pusat,dalam l tahun lebih kurang Rp600.000/anak dengan ketentuan jumlah peserta didik paling sedikit 9 orang

Berbeda hal nya dengan PKBM,anggota kelompok belajar yang berhak menerima bantuan BOP dari Pusat dilihat dari paktor usia dan berumur maksimal 21 tahun serta bantuan BOP tidak sama jumlahnya berbeda – beda

Baca Juga:  Wagub Secara Resmi Melepas CJH Kalbar Menuju Jeddah

Kemudian penyelenggaraan ujian kejar paket A B C dibebankan melalui DPA Dinas Pendidikan dan anggaran pun terpisah antara paket A paket B dan paket C

Kepala Bidang PAUD Sopnilusi melalui Kasi PAUD Yuli Asmida menjelaskan ujian paket diselenggarakan oleh PKBM kemudian Dinas Pendidikan hanya menerima laporan berdasarkan data Dapodik yang disampaikan pengelola PKBM,oleh sebab itu yang lebih paham teknis di lapangan adalah pengelola PKBM sendiri. (Reza)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB