Kecamatan Nasal Terjadi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur l Detikkasus.com – Pupuk bersubsidi terutama di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur sangat jauh dari kata kata cukup bahkan sebaliknya sangat kekurangan pupuk

Terutama Pupuk bersubsidi jenis orea dengan ponska

Salah satu pemilik Kios penyalur pupuk yang tinggal di desa Tebing Rambutan bernama Heri mengatakan,kebutuhan pupuk bersubsidi untuk petani berdasarkan RDKK sangat – sangat kurang

Ditambahkan Heri pada waktu kami mengurus SPJB atau perpanjangan kontrak dengan distributor pada waktu kami pertemuan di Dinas Pertanian,kami sudah diberi aba – aba bahwasanya pupuk bersubsidi jenis SP.36 – Petroganik – dan ZA,subsidi akan dicabut,akan tetapi pada waktu itu tanggal dab bulan Berlaku non subsidi belum ditetapkan

Baca Juga:  Baznas Kaur Berikan Santunan kepada Warga Aur Ringit, Mengalami Sakit Menahun

Kemudian juga mengenai pupuk non subsidi seperti,Mutiara – Yaramila16.16 – TCP dan Mahkota jumlah nya lumayan dibandingkan dengan stock pupuk bersubsidi seperti orea dan ponska

Khususnya kios saya,tidak bisa mengambil pupuk orea bersubsidi karna mengapa,pada waktu meng-entri data,pupuk orea tidak masuk,toh kalaupun saya paksakan mengambil pupuk orea nanti terkendala juga,saya tidak bisa membuat laporan apalagi sekarang semua online seperti melalui Simolutan,semua harus jelas karna aflikasi simolutan kerja sama tiga kementrian diantaranya,Kementrian Dalam Negeri Kementrian Sosial dan Kementrian Pertanian semua nya harus jelas/akurat

Baca Juga:  Dikonfirmasi Hasil Assessment, Bupati Tegaskan: Dalam Waktu Dekat Diumumkan

Disini saya sampaikan,saya mohon maap khususnya petani yang masuk dalam RDKK,bukan saya tidak Optimal berusaha namun kendalanya seperti saya jelaskan tadi,intinya jika pada waktu entri data pupuk orea dimasukan pasti saya pesan jangan sampai petani gagal paham dan mengatakan kios saya tidak beres ungkap Heri

Baca Juga:  Patroli Malam Hari, Personel Polsek Banda Sakti Pantau Aktivitas Di Pusat Keramaian

Khusus di Kecamatan Nasal 100 ton pupuk masih kurang apalagi ini Empat kios yang ada di Nasal jika dikumpulkan paling sekitar 10 ton jauh dari kata cukup tambah Heri

Kepala Dinas Pertanian Lianto Dua Kali di hubungi wartawan untuk memintak penjelasan,nomor telpon ptibadinya tersambung tetapi belum tersambung. (Reza)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB