Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres
Bojonegoro – Pasca terjadinya banjir bandang di Kecamatan sekar yang terjadi pada hari Selasa (25/12/2018) malam yang lalu, Kapolsek Sekar AKP Rumadi bersama 3 pilar dan tim kesehatan BPBD Kabupaten Bojonegoro mengecek keadaan warga yang terdampak banjir dengan datang langsung ke lokasi pada hari Rabu (26/12/2018) pagi tadi.
Kedatangan Kapolsek bersama 3 pilar tersebut guna memeriksa kesehatan warga sekaligus mendata dampak kerugian yang terjadi akibat banjir bandang yang terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekar dan mengakibatkan sungai Kaliklampok meluap serta mengakibatkan belasan rumah dan area pesawahan warga di Dusun kaliklampok dan Dusun Dawe, Desa Bobol Kecamatan Sekar, tergenang luapan air.
“Setelah kami mendatangi langsung ke lokasi bersama tim, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun hewan, sehingga kami hanya memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada warga serta memberikan obat-obatan”, terang Kapolsek
Masih menurut Kapolsek, ada sekitar 29 warga yang terdampak banjir yang didatangi Kapolsek bersama tim yaitu terdapat di Dusun Kaliklampok Desa Bobol Kecamatan Sekar sebanyak 20 orang dengan rincian di RT 18 RW 06 sebanyak 13 orang, RT 19 RW 07 sebanyak 2 orang, RT 17 RW 06 sebanyak 4 orang dan RT 22 RW 08 sebanyak 1 orang. Sedangkan yang berada di Dusun Dawe terdapat 9 orang dengan rincian di RT 31 RW 11 sebanyak 3 orang, di RT 33 RW 11 sebanyak 4 orang dan di RT 31 RW 11 serta RT 23 RW 09 masing-masing sebanyak 1 orang.
“Ada 29 warga terdampak banjir yang kami datangi bersama tim di lokasi”, imbuh Kapolsek.
Seperti yang kita ketahui bersama, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (25/12/2018) siang hingga sore, mengakibatkan sungai Kaliklampok yang berada di Dusun Dawe Desa Bobol Kecamatan Sekar, meluap, mengakibatkan belasan rumah dan area pesawahan warga di Dusun kaliklampok dan Dusun Dawe, Desa Bobol Kecamatan Sekar, tergenang luapan air.
Sehingga air dari daerah perbukitan luruh ke bawah bersama lumpur lalu masuk ke sungai Kaliklampok, yang melintas di Dusun Kaliklampok dan Dusun Dawe, namun karena sungai tersebut tidak bisa menampung limpahan air dari perbukitan, sehingga air meluber ke area pesawahan dan perumahan warga sehingga belasan rumah warga tergenang selama kurang lebih satu jam. Banjir datang dengan tiba-tiba sehingga warga desa setempat panik dan berupaya menyelamatkan diri. (Her)