Lamongan l Detikkasus.com – 21/03/2022 Amankan Lamongan hingga kondusif, Kapolres Lamongan AKBP MIKO INDRAYANA, S.H dengan sigap turun ke jalan guna melakukan pengawalan dan pengamanan terkait Massa Suporter Persela yang berkumpul serta mengamuk di Pendopo Lokatantra Lamongan minggu malam, (20/03).
Terdegradasinya Persela Lamongan ke liga 2 setelah mengalami hasil buruk di musim Liga 2021-2022 membuat pendukungnya kecewa. Akibatnya Pendopo Lokatantra Lamongan menjadi tempat pelampiasan dan amukan Suporter Persela untuk meluapkan kekesalannya.
Kejadian kerusuhan tersebut terjadi pada Minggu malam, (20/03) dimana Suporter Persela mengamuk dan memblokade jalan, Puluhan massa berkumpul di sekitar alun alun setelah pertandingan berakhir untuk kemudian berbondong bondong mengarah ke Pendopo Lokatantra Lamongan.
Sementara itu Kapolres Lamongan segera melakukan pengawalan dan mencoba menetralisir keadaan dengan berdiskusi bersama para supporter agar kondisi kembali kondusif. “ Mari kita bersama sama menjaga kondisifitas Kamtibmas di wilayah lamongan, silahkan berpendapat dengan tertib tidak ad provokasi dan tidak ada yang dihubung hubungkan dengan politik.” Jelas AKBP MIKO selaku Kapolres Lamongan.
Akhirnya perwakilan dari Suporter ingin bertemu dengan Manajemen Persela atau Bupati Lamongan selaku CEO Persela untuk menyampaikan Aspirasi dan meminta Manajemen untuk meminta maaf kepada supporter serta mencari solusi yang harus ditempuh kedepannya agar persela lebih baik lagi.
Sementara itu Pihak Manajemen Persela Bapak Yunan Achmadi menemui Suporter untuk meminta maaf serta memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang diajukan oleh para supporter, “ Kondisi anggaran memang saat ini tidak mendukung krn tidak ada masukan dari beberapa pihak termasuk penonton.” Jelas Yunan.
“Seluruh manajemen Persela minta maaf kepada seluruh suporter dan tahun depan mari kita bersama saling bahu-membahu, memberi dukungan serta doa agar Persela bangkit kembali,” lanjutnya.
Diketahui, Persela kalah 4-0 oleh Bhayangkara Fc dalam lanjutan BRI Liga 1. Puluhan masa berkumpul sekitar alun-alun Lamongan minggu malam setelah pertandingan berakhir. Dari video yang beredar, nampak seorang pemuda memblokade jalan dengan menyuruh kendaraan untuk putar balik.
Selanjutnya, masa memasang spanduk dan melakukan aksi ungkapan kekecewaan mereka pada manajemen di depan pendopo Lokantantra. Aksi memanas, smoke bomb merah dilempar dan menyala ke arah pendopo.
Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak manajemen Persela, Masa supporter Persela membubarkan diri dengan tertib dan situasi kembali kondusif. Kapolres Lamongan pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama para supporter untuk kembali dengan tertib. “ Terima kasih kepada seluruh supporter yang telah membubarkan diri dengan tertib, semoga kedepannya hal hal semacam ini bisa dibicarakan dengan baik dan tenang sambil duduk bersama.” Tutup Kapolres sembari menggeser Pasukan Pengamanan. (Imam)