Detikkasus.com l Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH yang didampingi Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, pada Minggu (23/8/2020) sekira pukul 15.00 WIB, memimpin apel persiapan pengamanan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di halaman Mapolres Bojonegoro.
Dalam apel pengamanan tersebut juga diikuti Wakapolres Bojonegoro, Kabag Ops Polres Bojonegoro, Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dan peserta apel dari Kodim 0813/Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Sat Sabhara, Tim Taktis serta Tim Panther Sat reskrim.
Dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT Polres Bojonegoro melibatkan 628 personil serta mendapatkan bantuan penebalan pasukan dari Kodim 0813/Bojonegoro dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim.
Menurut Kapolres Bojonegoro saat arahan apel persiapan pengamanan berpesan kepada seluruh anggota, bahwa pengamanan ini yang perlu di antisipasi saat ini menjadi isu di media sosial bahwa, adanya berita hoax yang beredar mengadu domba antar perguruan silat. Seluruh anggota agar tetap menggunakan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, dengan mengedepankan tindakan yang humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran jika terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan wilayah Bojonegoro dan disekitar lokasi pengamanan.
“Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang setiap tahun sudah dilaksanakan oleh perguruan PSHT, harapan kami agar pelaksanaan bisa berjalan aman lancar dan kondusif,” ucap Kapolres.
Sementara itu, hasil kesepakatan dengan panitia dan pengurus PSHT cabang Bojonegoro, peserta yang mengikuti pengesahan warga baru PSHT yang sudah terdata dan saat keberangkatan tidak ada yang menggunakan kendaraan bermotor melainkan menggunakan kendaraan bak tertutup dengan pengawalan pihak Kepolisian.
Sebagai upaya menjaga kondusifitas wilayah, pengamanan kali ini melibatkan 628 personel gabungan dari Polres Bojonegoro, Polsek jajaran, Brimob dan TNI.
“Pengamanan kali ini kami terjunkan 628 personel TNI-Polri dan di bantu dari Pamter PSHT,” pungkas AKBP M. Budi Hendrawan.
Kepolisian bersama TNI mengimbau pada saat pengesahan warga baru PSHT, tidak ada yang hadir kecuali peserta yang akan melaksanakan pengesahan warga baru, tidak ada konvoi ke lokasi tempat pengesahan warga baru. Mari kita jaga Bojonegoro bareng-bareng.
Setelah melaksanakan apel gabungan, Kapolres Bojonegoro dan Dandim 0813/Bojonegoro melaksnakan pengecekan ploting personel dan tiga tempat yang akan digunakan pengesahan warga baru PSHT. (Her/imm)