Jelang Pilkades Serentak, Bupati Bojonegoro Ingatkan Panitia Harus Netral

Minggu, 23 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro l Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kembali menyelenggarakan pembinaan dan pemantapan bagi panitia Pilkades. Kali ini digelar di Pendopo Kacamatan Dander, Minggu (23/10/2022). Bupati Anna Mu’awanah secara daring mengingatkan panitia harus netral dan tidak boleh memihak.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2022 ini harus berjalan aman dan lancar sesuai pilihan masyarakat tanpa adanya persengketaan. Para calon kepala desa sebelumnya telah menandatangani perjanjian atau deklarasi damai.

“Untuk itu, panitia, BPD, dan pengawas sebagai team work tidak boleh memihak. Dia tidak boleh menunjukkan memihak kepada siapa, sebab hal tersebut bisa mempengaruhi pemilih,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diduga Buntut dari Penolakan Poktan Desa Badang, Camat Tungkal Ulu dan Kades Desa Badang Dipanggil Bupati Tanjab Barat

Bupati menegaskan, rasa keadilan harus ditunjukkan kepada para calon dan pelayanan harus ditunjukkan kepada para pemilih. Semuanya harus berkomitmen, dan tidak boleh menunjukkan keberpihakannya di depan rakyat sipil. Seperti halnya kata-kata, atribut, maupun pelayanan.

“Semoga Pilkades gelombang I ini berjalan dengan lancar,” pungkas Perempuan Nomor Satu Bojonegoro tersebut.

Dalam laporan kegiatannya Kepala Dinas PMD Machmudin menegaskan, kegiatan ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022. Kegiatan diikuti pengawas, BPD dan panitia Pilkades.

Baca Juga:  Dinas PUPR Pembangunan Jembatan dan Hotmix Titik Nol

“Kegiatan hari ini diikuti oleh peserta dari 5 Kecamatan (Dander, Temayang, Sukosewu, Gondang, dan Bojonegoro) dengan jumlah 103 peserta,” jelasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab, Djoko Lukito memaparkan bahwa Pilkades Serentak Gelombang I, digelar pada masa pandemi covid-19, sehingga TPS harus disebar di sejumlah wilayah. Selain itu, ada ketentuan maksimal hak pilih di setiap TPS hanya 500.

“Jika jumlah hak pilih di setiap TPS lebih dari 500 tidak boleh, meskipun hanya lebih satu hak suara,” jelasnya.

Baca Juga:  Langkah Sigap, Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako kepada Masyarakat Terdampak Banjir

Untuk itu, sebagai kesiapan pilkades dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang menghambat, maka harus ada TPS induk, dan ada TPS pembantu.

“Pilkades hanya dilakukan sekali. Jika terjadi suara sama, kita lihat persebaran suara menang di berapa TPS, dan tidak dilakukan Pilkades ulang,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut dia, sudah memasuki musim penghujan, sehingga panitia harus siap plastik besar, guna mengamankan semua peralatan yang rawan rusak jika kena air.

(Andri)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB