Polda Jateng – Polres blora, detikkasus.com – Dalam rangka meningkatkan komunikasi antara jajaran Kepolisian Resor Blora dengan insan pers di Kabuparen Blora, Kapolres Blora menggan deng komunitas Jaringan Jurnalis jajaran PWI/media WP’97 Seblora sebagi mitra dalam membantu pihak Kepolisian Resor Blora dalam menjalankan tugas, terutama dalam menyam paikan informasi dan sosialisasi mengenai kesadaran hukum (Darkum) kepada masyarakat.
Kerjasama itu ditandai dengan pemakaian jaket kepada ketua PWI/media WP’97 Wahono, sebagai simbul kemitraan, yang dilakukan di ruang lobi Polres Blora.
Menurut Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, SH, MH., peran pers sangat membantu sekali tugas-tugas Kepolisian terutama dalam menyampikan informasi kepada masyarakat.
Dikatakan dia, sejatinya Kepolisian cukup terbantu dengan keberadaan pers, sebab tanpa adanya pers masyarakat tidak akan mengetahui bagaimana tugas dan keberhasilan kepolisiqn dalam menangani sejumlah perkara.
“Jaket ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam membangun kemitraan Kepolisian Resor Blora dengan insan pers, khusunya dengan komunitas PWI/media WP’97 . Sebab selama ini jujur kami harus akui peran teman-teman pers sangat membantu tugas kami,” jelas AKBP Surisman SIK, SH, MH., , Senin (19/6).
Sementara itu Ketua komunitas PWI/media WP’97 Wahono, didampingi sejumlah pengurus PWI/media WP’97 lainnya mengaku sangat berteri makasih atas kepercayaan yang diberikan pihak Kepolsian Resor Blora. Dikatakan dia, sejatinya tugas wartawan selain sebagai kontrol sosial, juga harus mampu memberikan edukasi serta pencerahan bagi masyarakat, termasuk mengenai persoalan hukum dan lainya.
Melalui media pula, sebut dia, wartawan bisa memberikan kontribusi positif terutama dalam memberikan pencerahan agar masyarakat bisa paham.
Selain itu, kata dia, PWI/media WP’97 sendiri saat ini sudah melakukan kerjasama dan kemitraan dengan sejumlah elemen lainya, seperti dengan Kejaksaan, Kodim, Dan Pemerintah daerah, DPRD, Disdik dan lainnya.
Lebih lanjut Wahono menambahkan, dibentuknya PWI/media WP’97 sebagai salah satu upaya untuk meminima lisir gerak oknum wartawan abal-abal yang kerap merugikan citra wartawan sungguhan. Oleh karenaya, kata dia, pihaknya terus berupaya mendorong anggotanya untuk tetap menjaga kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya, dan menghindari hal-hal yang bisa merusak citra pers itu sendiri.
“Kemitraan menjadi penting bagi kami, sebagi salah satu upaya untuk membangun citra Pers yang bersih dan sehat, sesuai dengan ketentuan Dewan Pers dan kode etik jurnalistik, mengingat saat ini dengan banyaknya kasus yang menimpa oknum wartawan abal-abal, sangat merugikan citra wartawan yang sesungguhnya,” papar dia. (Arif / Humas Polres Blora)