PRINGSEWU, Detikkasus.com – Lagi-lagi oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) melakukan penipuan berdalih janji palsu ajak nikah dengan mengaku berstatus bujang kepada korbannya, NL ialah salah satu warga Pringadi (27) yang menceritakan kepada awak media bahwa NL pernah merasa ditipu oleh Rohmi Banani, S.pd salah satu Pegawai Negeri Sipil yang berkerja sebagai Guru dan Bendahara di salah satu SD Negeri di Sumber Agung kecamatan Ambarawa kabupaten Pringsewu, pada Jum’at (04/06/21).
NL yang tak ingin di sebutkan namanya menjelaskan kepada awak media “Saya berhubungan dengan Rohmi Banani, S.pd terhitung dari tahun 2017, selama setahun pertama dia mengaku kepada saya dan kluarga bahwa dia masih bujangan, sampai akhirnya ketahuan bahwa dia beristri, dan selanjutnya hubungan kami berlanjut hingga sampai saat ini, Rohmi pernah membuat Kartu Keluarga palsu untuk kami dapat tinggal berdua di sebuah kontrakan di Pringsewu, bertujuan untuk mengelabui petugas apabila terdapat razia dan warga setempat”, ujarnya.
Lanjutnya, Rohmi juga sering meminjam uang kurang lebih dengan total Rp. 20.000.000 selama kami berhubungan, dan juga Rohmi pernah meminta kepada saya untuk mengerjakan mengisi nilai Raport, serta membuatkan RAB DANA BOS yang di tugaskan terhadapnya dari pihak sekolah SD Negeri Sumberagung tersebut sebanyak 2 kali dalam 2 semester, jelasnya.
Saya ataupun keluarga merasa ditipu, ternyata oknum yang berprofesi sebagai Guru dan Bendahara di SDN Sumberagung yakni Rohmi Banani, S.pd sudah berstatus memiliki istri, akibat penipuan ini saya merasa di permainkan dan di bohongi.
TR selaku ibu dari NL yang tidak ingin di sebutkan namanya tersebut menyampaikan “Saya merasa sedih bercampur kecewa atas sikap dan perbuatan Rohmi yang sudah mempermainkan serta berbuat kasar terhadap anak saya NL, atas kejadian yang menimpa anak saya NL, saya selaku ibu meminta tanggung jawab dari oknum tersebut”, ucapnya
Rohmi Banani, S.pd saat di konfirmasi melalui telepon sellulernya menceritakan “Dulu pernah ada hubungan dekat, karena kedekatan saya dengan NL berhubungan tulisan saya jelek maka saya minta NL untuk mengerjakannya karena harus dengan tulisan tangan”, pungkasnya.
(IYAN)