Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Pacitan, detikkasus.com – Aktifitas luar biasa nampak di Posko Induk Darurat Bencana EBY di Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim (2/12/2017) pagi tadi.
Posko Induk Darurat Bencana EBY merupakan posko yang didirikan langsung oleh Putra SBY yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas tersebut.
Ibas mengatakan selain menyediakan ribuan nasi bungkus bagi korban bencana Pacitan, para relawannya juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Para relawan kami langsung melakukan aktifitas memasak bersama di dapur umum dan langsung mendistribusikan kepaa korban yang masih terisolir menggunakan sepeda motor,” ungkap Ibas disela-sela melepas armada distribusi nasi bungkus.
Sebelumnya Ibas juga sempat mengontrol dan mengecek kebersihan dapur umum miliknya tersebut. “Kami pastikan makanan ini steril dan layak bagi kesehatan,” ungkap wakil rakyat dari Dapil Jatim VII termasuk Pacitan ini.
Dia menjelaskan masih banyak korban yang terisolir. “Sehingga kami sediakan layanan antar nasi menggunakan sepeda motor agar sampai kepada korban,” terang menantu Hatta Radjasa disela-sela ikut memasak sayur di Posko Induk Darurat Bencana EBY di Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim (2/12/2017) pagi tadi.
Sementara hingga Sabtu (2/12/2017) pukul 16.00 WIB data dari Kodim 0801/Pacitan, jumlah korban meninggal dunia bencana Pacitan mencapai 25 jiwa, dengan rincian korban Tanah Longsor Meninggal Dunia sebanyak 10 dan korban Banjir Meninggal Dunia 5 jiwa.
Sementara itu Jumlah Korban Tanah Longsor yang Belum Ditemukan 9 jiwa dan jumlah Korban Banjir yang Belum Ditemukan 1 jiwa serta jumlah Korban luka-luka sebanyak 4 jiwa.
Sedangkan data engungsi sebanyak 1.879 orang berada 8 Titik, dengan rincian yang berada di Gedung Karya Darma 497 orang, Masjid Sirnoboyo 51 orang, Gedung Muhammadiyah MDMC 51 orang, Balai Desa Sumberharjo 32 orang, Balai Desa Bangunsari 16 orang, Balai Desa Cangkring 32 orang, MI Al Huda 150 orang, Balai Desa Sidomulyo 1.050 orang.
Sementara jumlah rumah rusak 1.709 unit, dengan rincian di Kecamatan Kebonagung 1.225 unit, Kecamatan Ngadirojo 9 unit, Kecamatan Pacitan 160 unit, Kecamatan Nawangan 148 unit, Kecamatan Arjosari 167 unit.
Fasilitas Pendidikan rusak 17 unit.
Kegiatan Evakuasi dan Penanganan Darurat di bawah kendali Komandan Tanggap Darurat Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav Aristoteles HNL. “Sementara itu penanganan darurat melibatkan 1.174 personil gabungan, terdiri dari BPBD Pacitan bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, BPBD Magetan, Baznas Tanggap Darurat, ACT, PKPU, Perhutani, SAR FKM Solo, LMI, MDMC, para relawan lainnya,” terang Letkol Kav Aristoteles HNL.
Dia menambahkan untuk kebutuhan mendesak pengungsi antara lain adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian layak pakai, Seragam anak sekolah, peralatan kebersihan rumah tangga, Alat sanitasi, selimut dan layanan kesehatan. (MUH NURCHOLIS)